Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sumatera Utara mengagendakan membawa atlet balap sepeda binaannya try out ke Malaysia yang merupakan bagian dari persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Kabid Binpres ISSI Sumut Khairul Azmi di Medan, Jumat, mengatakan, dengan try out tersebut diharapkan kemampuan para atlet binaan yang saat ini masuk dalam Program Pelatda Jangka Panjang KONI Sumut persiapan menghadapi PON 2024 akan semakin terasah.
"Tentunya kita sangat mengharapkan banyak ilmu yang diperoleh atlet kita selama try out nanti di Malaysia. Mengenai kapan pasti keberangkatan, masih kita bicarakan lebih lanjut. Rencananya try out dilakukan tahun ini juga namun bulannya belum kita tentukan,' katanya.
Sebenarnya, kata dia, pihaknya sudah mengagendakan keberangkatan ke Malaysia Tahun 2021, dan pihak dari Malaysia juga sudah siap menerima. Namun karena situasi COVID- 19, rencana tersebut terpaksa ditunda.
"Mudah-mudahan rencana itu terealisasi.Nanti kita upayakan, bukan hanya atlet Pelatda yang berangkat, namun juga yang non Pelatda.Itu tentunya bagian dari upaya regenerasi, apalagi rencananya nanti kita akan menambahkan jumlah atlet yang masuk Pelatda," katanya.
Saat ini pihaknya menyiapkan enam atlet balap sepeda untuk menghadapi PON XXI/2024.
Ada pun ke-6 atlet yang kini masuk dalam Pelatda PON 2024, yakni, M Ibnu Aulia Rusyid (BMX Cross - Asahan), M Alfauzan (BMX Cross - Medan), M Reza Maulana (MTB XC - Binjai), Dara Latifah (MTB XC - Medan), Ahmad Fahreza (Road Race - Medan) dan Wira Aditia (Road Race - Deliserdang). Sedangkan pelatih, Arden Nasution (BMX Cross - Tebingtinggi), Husaini Azhari Pane (MTB XC -Medan) dan Irwansyah (Road Race -Medan).
Soal kendala yang dihadapi ISSI Sumut, Chairul Azmi, menyebutkan yang paling utama adalah sarana dan prasarana untuk latihan.
"Segi peralatan dan perlengkapan tahun lalu ISSI tidak mendapatkan bantuan perlengkapan dari KONI Sumut karena angka yang diminta terlalu besar. Karena harga sepeda saat itu luar biasa. Kami berharap tahun ini ISSI dapat bantuan dari KONI Sumut dan dari Dispora," sebut Chairul Azmi.
"Kami juga butuh venue minta dibuatkan trek BMX Cross. Sesuai SK Gubernur itu venue di Cadika. Namun pembangunannya masih simpang siur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kabid Binpres ISSI Sumut Khairul Azmi di Medan, Jumat, mengatakan, dengan try out tersebut diharapkan kemampuan para atlet binaan yang saat ini masuk dalam Program Pelatda Jangka Panjang KONI Sumut persiapan menghadapi PON 2024 akan semakin terasah.
"Tentunya kita sangat mengharapkan banyak ilmu yang diperoleh atlet kita selama try out nanti di Malaysia. Mengenai kapan pasti keberangkatan, masih kita bicarakan lebih lanjut. Rencananya try out dilakukan tahun ini juga namun bulannya belum kita tentukan,' katanya.
Sebenarnya, kata dia, pihaknya sudah mengagendakan keberangkatan ke Malaysia Tahun 2021, dan pihak dari Malaysia juga sudah siap menerima. Namun karena situasi COVID- 19, rencana tersebut terpaksa ditunda.
"Mudah-mudahan rencana itu terealisasi.Nanti kita upayakan, bukan hanya atlet Pelatda yang berangkat, namun juga yang non Pelatda.Itu tentunya bagian dari upaya regenerasi, apalagi rencananya nanti kita akan menambahkan jumlah atlet yang masuk Pelatda," katanya.
Saat ini pihaknya menyiapkan enam atlet balap sepeda untuk menghadapi PON XXI/2024.
Ada pun ke-6 atlet yang kini masuk dalam Pelatda PON 2024, yakni, M Ibnu Aulia Rusyid (BMX Cross - Asahan), M Alfauzan (BMX Cross - Medan), M Reza Maulana (MTB XC - Binjai), Dara Latifah (MTB XC - Medan), Ahmad Fahreza (Road Race - Medan) dan Wira Aditia (Road Race - Deliserdang). Sedangkan pelatih, Arden Nasution (BMX Cross - Tebingtinggi), Husaini Azhari Pane (MTB XC -Medan) dan Irwansyah (Road Race -Medan).
Soal kendala yang dihadapi ISSI Sumut, Chairul Azmi, menyebutkan yang paling utama adalah sarana dan prasarana untuk latihan.
"Segi peralatan dan perlengkapan tahun lalu ISSI tidak mendapatkan bantuan perlengkapan dari KONI Sumut karena angka yang diminta terlalu besar. Karena harga sepeda saat itu luar biasa. Kami berharap tahun ini ISSI dapat bantuan dari KONI Sumut dan dari Dispora," sebut Chairul Azmi.
"Kami juga butuh venue minta dibuatkan trek BMX Cross. Sesuai SK Gubernur itu venue di Cadika. Namun pembangunannya masih simpang siur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023