Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara akan memanfaatkan teknologi informasi dan mengoptimalkan media sosial untuk menarik minat generasi Z dan generasi milineal untuk ikut berpatisipasi dalam Pemilu 2024.

Anggota KPU Provinsi Sumut Benget Manahan Silitonga di Medan, Sabtu, mengatakan bahwa pemanfaatan media sosial merupakan salah satu strategi untuk menjangkau partisipasi pemilih generasi Z dan generasi milineal, mengingat penguna media sosial di dominasi kedua generasi tersebut.

"Strateginya sesuai dengan perkembangan saat ini dengan saran media sosial. Menggunakan sarana media sosial untuk menjangkau pemilih pemula karena berdasarkan riset salah satu lembaga bahwa milineal dan generasi Z ini hampir setengah dari aktivitas harian mereka itu di media sosial," ujarnya.

Benget menyebutkan lebih dari 50 persen pemilih pada Pemilu 2024 berasal dari kalangan usia 17 hingga 45 tahun. Hal itu merupakan bonus demografi yang luar biasa.

Dalam mengoptimalkan manfaat media sosial, kata Benget, KPU Provinsi Sumut menginstruksikan seluruh jajaran PPK dan PPS untuk membagi informasi tentang pemilu melalui media sosial yang sudah disediakan oleh KPU RI.

"KPU RI menyiapkan perangkat sosialisasi, baik itu melalui website dan media sosial lainnya. Untuk itu kami menggerakkan PPK dan PPS untuk membagi informasi yang bersifat harian buat pemilih pemula," katanya.
Selain sarana media sosial, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dengan cara konvensional atau pendekatan secara langsung, salah satunya dengan melakukan sosialisasi go to school dan go to campus.

"Kami juga melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi di Sumut. Kegiatan di kampus, kami bisa hadir sebagai narasumber. Begitu juga di sekolah, dalam apel-apel sekolah, kami bisa hadir untuk memberikan informasi tentang Pemilu 2024.

Ia menegaskan bahwa kesuksesan pemilu tidak terlepas dari peran penting pemangku kebijakan terkait.

Untuk itu, pihaknya mengajak pemangku kebijakan terkait untuk bekerja sama dalam menyosialisasikan tahapan pemilu.

"Kami juga membangun kerja sama dengan stakeholder. Hal ini mengingat bahwa upaya partisipasi pemilih bukan hanya tanggung jawab KPU semata, melainkan pemerintah juga mempunyai tanggung jawab melakukan sosialisasi pendidikan pemilih secara bersamaan," ujarnya.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023