Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menghadiri tasyakuran satu abad Nahdlatul Ulama (NU) dan silaturahim akbar warga dan kader NU Sumut di Ponpes Musthafawiyah Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
"Silaturahim akbar ini adalah momentum penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan umat," ucap Panca, saat menghadiri kegiatan tasyakuran satu abad NU dan silaturahim NU se- Sumatera Utara di lapangan Tanah Merah Pondok Pesantren Mustafawiyah, Desa Purba Baru, Kecamatan Sorik Merapi, Kabupaten Madina, Kamis.
Kapolda menyebutkan melalui silaturahim akan terjalin hubungan harmonis yang dapat menghindari perpecahan. Kegiatan tasyakuran dan silaturahim akbar ini sangat penting dan bermanfaat bagi warga NU.
"Ini akan menjadi sejarah di abad kedua Nahdlatul Ulama, dan berharap pengurus yang akan dilantik dapat bekerja dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Utara, khususnya mengawal NKRI," kata Kapolda Sumut.
Selain menggelar tasyakuran satu abad Nahdlatul Ulama (NU) juga dilaksanakan pelantikan DPW NU Sumut Masa Hidmat 2022-2027 dan Pelantikan DPP KAMUS (Keluarga Abituren Musthafawiyah Purba Baru) Masa Hidmat 2022-2027.
Kegiatan itu dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf dan Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Musa Rajekshah.
Polda Sumatera Utara dan Polres Mandailing Natal melakukan pengamanan kegiatan tasyakuran satu abad NU dan silaturahim NU se- Sumatera Utara, serta kegiatan berjalan aman sampai dengan selesai.
Kabid Humas Polda Sumut melalui Kasubbid Penmas Bid Humas AKBP Herwansyah mengatakan rombongan sudah selesai melakukan kegiatan dan berjalan dengan aman.
Setelah selesai kegiatan tasyakuran satu Abad Nahdlatul Ulama, rombongan menuju makam Syekh Musthafa Husein Pendiri Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kecamatan Sorek Merapi, Kabupaten Madina, Sumatera Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Silaturahim akbar ini adalah momentum penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan umat," ucap Panca, saat menghadiri kegiatan tasyakuran satu abad NU dan silaturahim NU se- Sumatera Utara di lapangan Tanah Merah Pondok Pesantren Mustafawiyah, Desa Purba Baru, Kecamatan Sorik Merapi, Kabupaten Madina, Kamis.
Kapolda menyebutkan melalui silaturahim akan terjalin hubungan harmonis yang dapat menghindari perpecahan. Kegiatan tasyakuran dan silaturahim akbar ini sangat penting dan bermanfaat bagi warga NU.
"Ini akan menjadi sejarah di abad kedua Nahdlatul Ulama, dan berharap pengurus yang akan dilantik dapat bekerja dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Utara, khususnya mengawal NKRI," kata Kapolda Sumut.
Selain menggelar tasyakuran satu abad Nahdlatul Ulama (NU) juga dilaksanakan pelantikan DPW NU Sumut Masa Hidmat 2022-2027 dan Pelantikan DPP KAMUS (Keluarga Abituren Musthafawiyah Purba Baru) Masa Hidmat 2022-2027.
Kegiatan itu dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf dan Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Musa Rajekshah.
Polda Sumatera Utara dan Polres Mandailing Natal melakukan pengamanan kegiatan tasyakuran satu abad NU dan silaturahim NU se- Sumatera Utara, serta kegiatan berjalan aman sampai dengan selesai.
Kabid Humas Polda Sumut melalui Kasubbid Penmas Bid Humas AKBP Herwansyah mengatakan rombongan sudah selesai melakukan kegiatan dan berjalan dengan aman.
Setelah selesai kegiatan tasyakuran satu Abad Nahdlatul Ulama, rombongan menuju makam Syekh Musthafa Husein Pendiri Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kecamatan Sorek Merapi, Kabupaten Madina, Sumatera Utara.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023