Menangapi hata olos hata andung (permohonan) raja-raja Mandailing, putra sulung H Maslin Batubara gelar Baginda Raja, Ivan Iskandar menyampaikan, dirinya seperti "pisang sigambaron" siap menerima amanah raja-raja Mandailing.
Berikut ini merupakan alinea dalam surat yang dibacakan Ivan Iskandar gelar Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing dalam pertemuan di Bagas Godang Alahankae, Kecamatan Ulu Pungkut, Madina, (12/5)
"Tolkas u pasari-sari taraman ni surat nakinondi, dia on angkatna, dia on ultopna, dia on hatana, dia muse on naidokna. Olo Janami, suang na lumbang, magodang, malanjang olalaon pamatang manise surat nangkinondi, ise na pasahatkon, aha on na nipasahat maradu pamatang simanareniba panyahatan."
(Dengan seksama saya baca dan maknai isi surat itu, bagaimana sesungguhnya maksud dan tujuan, bagaimana kalimat, bagaimana juga hal yang diungkapkan. Iya, Raja kami, betapa terharu, bersyukur, bangga menerima kehormatan, setelah meresapi isi surat itu, perihal, siapa yang mengamanahkan, apa yang diamanahkan terhadap diri saya sebagai penerima amanah.
Seterusnya, di bagian akhir surat, Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing menuturkan:
"On mada Janami, sumambut lidung tongosan ni surat timon Bona bulu. Usurduon pamatang simanarengku maradu ita sarungguna. Pisang sigambaron do iba on saon nari. Umboto ma ita manggana asa patama patupa asa marputo di bisuk parsaulian, sareto marsorah diri tu Allah SWT na manggomgom borsak ni portibi raya."
(Demikianlah wahai Raja kami, raja yang sangat saya muliakan. Menanggapi isi surat yang datang dari kampung halaman, sungguh saya serahkan jiwa dan raga saya kepada kita semua. Sekarang ini, saya ini tak punya daya apa-apa selain patuh dan taat. Hanya saja, kitalah yang tahu bagaimana memantaskannya sesuai dengan kearifan dan kebijaksanaan kita, seraya berharap ridha kepada Allah yang menguasai langit dan bumi).
Sebelumnya, mengutip surat yang ditujukan kepada Ivan Iskandar tersebut, Raja Panusunan Mandailing Godang, H Hasanul Arifin Nasution, SSos gelar Patuan Mandailing menyampaikan "Hata Olos Hata Andung" (permohonan) dalam pertemuan itu.
Dia mengatakan, walau pada hakikat seorang raja pantang meminta, tapi demi masa depan Madina Raja-raja pun sepakat untuk memohon.
Permohonan itu disampaikan raja-raja Mandailing dalam pertemuan yang dihadiri seluruh raja-raja Mandailing mulai dari luat Natal, Mandailing Godang, Mandailing Julu dan Ulu di Bagas Godang Alahankae pada Jum'at (12/5) kemarin.
Ketika menyampaikan Hata Olos Hata Andung itu, raut wajah Patuan Mandailing tampak haru dan berlinang air mata sembari mengutarakannya dalam bahasa Mandailing:
"Mangido do hami dohot bontar ni ate-ate maradopkon Patuan i, imbaen donok ma hatia marpili pasahatkon ma hami on tu Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing ima satontang sitiop tali piruntun ni Kabupaten Mandailing Natal on, na angkan manogu-nogu jana uluan ni situan natorop si tuan najaji, ulang manian pangidoan nami on ilanglang pangunsayang, jagit manian tu tondi dohot pamatang ni Patuan, sugari sura manian suangkon Tano manian sibat ni Patuan, ngada angkan mangilak itinggang udan. Sauduran muse dohot pituah ni Ompung nami Marangkat Baginda Raja,”.
(Kami memohon dengan hati yang putih bersih kepada Patuan, karena sudah dekat waktu untuk pemilihan, kami hendak menitipkan amanah agar Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing sekitar pimpinan di Kabupaten Mandailing Natal ini, yang akan menuntun siapa yang akan menjadi pimpinan pemegang tali kendali Kabupaten Mandailing Natal, janganlah kiranya permohonan ini menjadi sia-sia, kiranya berterima dengan sepenuh jiwa dan segenap raga Patuan, kiranya berkenanlah seperti tanah yang tiada mengelak ditimpa hujan, seirama dengan petuah Ompung kami Baginda Raja, Ayahnya Ivan Iskandar).
Raja-raja Mandailing menyampaikan "hata olos hata andung" (permohonan) agar tokoh pengusaha asal Desa Alahankae, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Ivan Iskandar Batubara berkenan maju sebagai bakal calon Bupati Madina untuk periode 2024-2029.
Selanjutnya, Raja Panyusunan Mandailing Julu, Patuan Dolok, juga mengungkapkan, seluruh Raja-raja dari banua Mandailing Julu, Ulu dan Natal pun sudah "Marsada Hata" (bersepaka), sehingga tidak semua Raja harus bicara dalam kesempatan itu.
Begitulah rilis Raja-raja Mandailing yang diterima ANTARA, Rabu (17/5). Harapan agar Ivan Iskandar Batubara siap menjadi pemegang tampuk pimpinan di Madina itu merupakan kesepakatan bersama para raja-raja Mandailing yang sudah dituangkan dalam sepucuk surat yang disampaikan sekitar satu bulan lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Berikut ini merupakan alinea dalam surat yang dibacakan Ivan Iskandar gelar Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing dalam pertemuan di Bagas Godang Alahankae, Kecamatan Ulu Pungkut, Madina, (12/5)
"Tolkas u pasari-sari taraman ni surat nakinondi, dia on angkatna, dia on ultopna, dia on hatana, dia muse on naidokna. Olo Janami, suang na lumbang, magodang, malanjang olalaon pamatang manise surat nangkinondi, ise na pasahatkon, aha on na nipasahat maradu pamatang simanareniba panyahatan."
(Dengan seksama saya baca dan maknai isi surat itu, bagaimana sesungguhnya maksud dan tujuan, bagaimana kalimat, bagaimana juga hal yang diungkapkan. Iya, Raja kami, betapa terharu, bersyukur, bangga menerima kehormatan, setelah meresapi isi surat itu, perihal, siapa yang mengamanahkan, apa yang diamanahkan terhadap diri saya sebagai penerima amanah.
Seterusnya, di bagian akhir surat, Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing menuturkan:
"On mada Janami, sumambut lidung tongosan ni surat timon Bona bulu. Usurduon pamatang simanarengku maradu ita sarungguna. Pisang sigambaron do iba on saon nari. Umboto ma ita manggana asa patama patupa asa marputo di bisuk parsaulian, sareto marsorah diri tu Allah SWT na manggomgom borsak ni portibi raya."
(Demikianlah wahai Raja kami, raja yang sangat saya muliakan. Menanggapi isi surat yang datang dari kampung halaman, sungguh saya serahkan jiwa dan raga saya kepada kita semua. Sekarang ini, saya ini tak punya daya apa-apa selain patuh dan taat. Hanya saja, kitalah yang tahu bagaimana memantaskannya sesuai dengan kearifan dan kebijaksanaan kita, seraya berharap ridha kepada Allah yang menguasai langit dan bumi).
Sebelumnya, mengutip surat yang ditujukan kepada Ivan Iskandar tersebut, Raja Panusunan Mandailing Godang, H Hasanul Arifin Nasution, SSos gelar Patuan Mandailing menyampaikan "Hata Olos Hata Andung" (permohonan) dalam pertemuan itu.
Dia mengatakan, walau pada hakikat seorang raja pantang meminta, tapi demi masa depan Madina Raja-raja pun sepakat untuk memohon.
Permohonan itu disampaikan raja-raja Mandailing dalam pertemuan yang dihadiri seluruh raja-raja Mandailing mulai dari luat Natal, Mandailing Godang, Mandailing Julu dan Ulu di Bagas Godang Alahankae pada Jum'at (12/5) kemarin.
Ketika menyampaikan Hata Olos Hata Andung itu, raut wajah Patuan Mandailing tampak haru dan berlinang air mata sembari mengutarakannya dalam bahasa Mandailing:
"Mangido do hami dohot bontar ni ate-ate maradopkon Patuan i, imbaen donok ma hatia marpili pasahatkon ma hami on tu Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing ima satontang sitiop tali piruntun ni Kabupaten Mandailing Natal on, na angkan manogu-nogu jana uluan ni situan natorop si tuan najaji, ulang manian pangidoan nami on ilanglang pangunsayang, jagit manian tu tondi dohot pamatang ni Patuan, sugari sura manian suangkon Tano manian sibat ni Patuan, ngada angkan mangilak itinggang udan. Sauduran muse dohot pituah ni Ompung nami Marangkat Baginda Raja,”.
(Kami memohon dengan hati yang putih bersih kepada Patuan, karena sudah dekat waktu untuk pemilihan, kami hendak menitipkan amanah agar Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing sekitar pimpinan di Kabupaten Mandailing Natal ini, yang akan menuntun siapa yang akan menjadi pimpinan pemegang tali kendali Kabupaten Mandailing Natal, janganlah kiranya permohonan ini menjadi sia-sia, kiranya berterima dengan sepenuh jiwa dan segenap raga Patuan, kiranya berkenanlah seperti tanah yang tiada mengelak ditimpa hujan, seirama dengan petuah Ompung kami Baginda Raja, Ayahnya Ivan Iskandar).
Raja-raja Mandailing menyampaikan "hata olos hata andung" (permohonan) agar tokoh pengusaha asal Desa Alahankae, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Ivan Iskandar Batubara berkenan maju sebagai bakal calon Bupati Madina untuk periode 2024-2029.
Selanjutnya, Raja Panyusunan Mandailing Julu, Patuan Dolok, juga mengungkapkan, seluruh Raja-raja dari banua Mandailing Julu, Ulu dan Natal pun sudah "Marsada Hata" (bersepaka), sehingga tidak semua Raja harus bicara dalam kesempatan itu.
Begitulah rilis Raja-raja Mandailing yang diterima ANTARA, Rabu (17/5). Harapan agar Ivan Iskandar Batubara siap menjadi pemegang tampuk pimpinan di Madina itu merupakan kesepakatan bersama para raja-raja Mandailing yang sudah dituangkan dalam sepucuk surat yang disampaikan sekitar satu bulan lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023