Tim Seleksi Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara mengadakan sosialisasi di kabupaten Toba. Sosialisasi ini bertujuan menyebarkan secara luas tahapan pendaftaran calon anggota Bawaslu Sumut dalam menjaring figur berintegritas dalam kepemiluan.
"Kami ditugaskan Bawaslu RI untuk sosialisasi pendaftaran calon Bawaslu Sumut. Silahkan untuk mendaftarkan diri dan buktikan bahwa anda berintegritas dalam kepemiluan," ungkap Dr Dimposma Sihombing, anggota Timsel yang hadir bersama koleganya Pst Posma Manalu di Wita Cafe, Toba, Kamis (27/4).
Disebutkan, sosialisasi yang digelar untuk zona Taput, Toba, Dairi, Pakpak Barat, Humbahas, dan Samosir, bertujuan untuk menjaring calon yang berpotensi untuk mendaftarkan diri menjadi calon anggota Bawaslu Sumut yang berintegritas sebagai salah satu tolak ukur terciptanya Pemilu demokratis.
"Seyogianya, kegiatan ini dilaksanakan per kabupaten kota, namun karena keterbatasan anggaran jadi dibuat zonasi," jelasnya.
Lanjut Dimposma, pendaftaran telah dibuka hingga 3 Mei 2023, dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat baik ormas, organisasi perempuan, unsur ASN, dan lainnya, dengan syarat yang ketentuan yang berlaku.
Senada dalam paparannya, anggota Timsel Pst Posma Manalu juga menyampaikan, bahwa hingga saat ini, sudah ada 14 pendaftar, dan jumlah tersebut masih akan bertambah hingga minimal 56 pendaftar harus terpenuhi termasuk memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan dan kaum disabilitas.
"Jika belum, maka pendaftaran akan diperpanjang tiga hari," sebutnya.
Disebutkan, Bawaslu merupakan badan pengawas pemilu di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten kota, dan di tingkat kecamatan dibentuk adhoc.
"Dalam proses perekrutan, masukan dari masyarakat juga akan sangat penting dalam menentukan dan menguji seseorang pendaftar itu berintegritas atau tidak," terangnya.
Dalam tugasnya, Timsel akan mengusulkan 14 calon ke Bawaslu RI untuk kemudian dipilih oleh pusat sebanyak 7 orang sebagai anggota Bawaslu Sumut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Kami ditugaskan Bawaslu RI untuk sosialisasi pendaftaran calon Bawaslu Sumut. Silahkan untuk mendaftarkan diri dan buktikan bahwa anda berintegritas dalam kepemiluan," ungkap Dr Dimposma Sihombing, anggota Timsel yang hadir bersama koleganya Pst Posma Manalu di Wita Cafe, Toba, Kamis (27/4).
Disebutkan, sosialisasi yang digelar untuk zona Taput, Toba, Dairi, Pakpak Barat, Humbahas, dan Samosir, bertujuan untuk menjaring calon yang berpotensi untuk mendaftarkan diri menjadi calon anggota Bawaslu Sumut yang berintegritas sebagai salah satu tolak ukur terciptanya Pemilu demokratis.
"Seyogianya, kegiatan ini dilaksanakan per kabupaten kota, namun karena keterbatasan anggaran jadi dibuat zonasi," jelasnya.
Lanjut Dimposma, pendaftaran telah dibuka hingga 3 Mei 2023, dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat baik ormas, organisasi perempuan, unsur ASN, dan lainnya, dengan syarat yang ketentuan yang berlaku.
Senada dalam paparannya, anggota Timsel Pst Posma Manalu juga menyampaikan, bahwa hingga saat ini, sudah ada 14 pendaftar, dan jumlah tersebut masih akan bertambah hingga minimal 56 pendaftar harus terpenuhi termasuk memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan dan kaum disabilitas.
"Jika belum, maka pendaftaran akan diperpanjang tiga hari," sebutnya.
Disebutkan, Bawaslu merupakan badan pengawas pemilu di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten kota, dan di tingkat kecamatan dibentuk adhoc.
"Dalam proses perekrutan, masukan dari masyarakat juga akan sangat penting dalam menentukan dan menguji seseorang pendaftar itu berintegritas atau tidak," terangnya.
Dalam tugasnya, Timsel akan mengusulkan 14 calon ke Bawaslu RI untuk kemudian dipilih oleh pusat sebanyak 7 orang sebagai anggota Bawaslu Sumut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023