PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 1.768.083 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) hingga H+2 Lebaran 2023 atau Senin (24/4/2023).
"Kami mencatat lonjakan trafik kendaraan yang signifikan, sebanyak total 1.768.083 kendaraan telah melintasi ruas-ruas JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya," ujar EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dwi menambahkan angka tersebut meningkat 33,10 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) normal.
"Secara spesifik, saat arus balik Lebaran 2023 pada H+2 atau Senin (24/4/2023) terdapat sebanyak total 4.484 kendaraan yang keluar dari Sumatera via ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan pintu keluar akhir dari Jalan Tol Trans-Sumatera atau meningkat sebanyak 37,24 persen jika dibandingkan dengan VLL normal," katanya.
Di beberapa ruas tol operasi lainnya pada periode yang sama, antara lain Bakauheni-Terbanggi Besar sebanyak 136.628 kendaraan atau lebih tinggi 84,96 persen dari VLL normal, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebanyak 50.883 kendaraan atau lebih tinggi 82,49 persen dari VLL normal, dan ruas Palembang-Indralaya sebanyak 30.285 kendaraan atau lebih tinggi 88,77 persen dari VLL normal.
Lalu, ruas Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 8.509 kendaraan atau lebih tinggi 183,70 persen dari VLL normal, Pekanbaru-Dumai sebanyak 45.901 kendaraan atau lebih tinggi 38,06 persen dari VLL normal, dan Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 23.899 kendaraan atau lebih tinggi 155,86 persen dari VLL normal.
Selanjutnya, ruas Medan-Binjai sebanyak 106.011 kendaraan atau lebih tinggi 26,85 persen dari VLL normal, Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) sebanyak 32.143 kendaraan atau lebih tinggi 95,95 persen dari VLL normal, dan Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 sebanyak 14.306 kendaraan atau lebih tinggi 148,29 persen dari VLL normal
Sementara, akumulasi VLL ruas tol fungsional tambahan selama arus mudik dan balik Lebaran, yakni ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 5 & 6 periode 15-24 April sebanyak 6.101 kendaraan yang melintas dan Binjai-Langsa Seksi 2 (Stabat-Kuala Bingai/Jalan Proklamasi) periode 16-24 April sebanyak 14.319 kendaraan yang melintas.
Untuk ruas Indralaya-Prabumulih periode 15-24 April sebanyak 49.595 kendaraan yang melintas dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat periode 15-24 April sebanyak 95.347 kendaraan yang melintas.
Menurut Dwi, Hutama Karya memprediksi masih akan terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan pada arus balik Lebaran 2023 dengan puncaknya diprediksi pada Selasa malam ini hingga Rabu (26/4/2023).
Hutama Karya akan terus memperbarui perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS dan menghimbau pemudik mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara dengan kecepatan maksimal 80 km/jam, dan mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.
Pengguna jalan tol juga wajib memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, memastikan saldo kartu uang elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu menomorsatukan keselamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Kami mencatat lonjakan trafik kendaraan yang signifikan, sebanyak total 1.768.083 kendaraan telah melintasi ruas-ruas JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya," ujar EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dwi menambahkan angka tersebut meningkat 33,10 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) normal.
"Secara spesifik, saat arus balik Lebaran 2023 pada H+2 atau Senin (24/4/2023) terdapat sebanyak total 4.484 kendaraan yang keluar dari Sumatera via ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan pintu keluar akhir dari Jalan Tol Trans-Sumatera atau meningkat sebanyak 37,24 persen jika dibandingkan dengan VLL normal," katanya.
Di beberapa ruas tol operasi lainnya pada periode yang sama, antara lain Bakauheni-Terbanggi Besar sebanyak 136.628 kendaraan atau lebih tinggi 84,96 persen dari VLL normal, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebanyak 50.883 kendaraan atau lebih tinggi 82,49 persen dari VLL normal, dan ruas Palembang-Indralaya sebanyak 30.285 kendaraan atau lebih tinggi 88,77 persen dari VLL normal.
Lalu, ruas Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 8.509 kendaraan atau lebih tinggi 183,70 persen dari VLL normal, Pekanbaru-Dumai sebanyak 45.901 kendaraan atau lebih tinggi 38,06 persen dari VLL normal, dan Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 23.899 kendaraan atau lebih tinggi 155,86 persen dari VLL normal.
Selanjutnya, ruas Medan-Binjai sebanyak 106.011 kendaraan atau lebih tinggi 26,85 persen dari VLL normal, Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) sebanyak 32.143 kendaraan atau lebih tinggi 95,95 persen dari VLL normal, dan Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 sebanyak 14.306 kendaraan atau lebih tinggi 148,29 persen dari VLL normal
Sementara, akumulasi VLL ruas tol fungsional tambahan selama arus mudik dan balik Lebaran, yakni ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 5 & 6 periode 15-24 April sebanyak 6.101 kendaraan yang melintas dan Binjai-Langsa Seksi 2 (Stabat-Kuala Bingai/Jalan Proklamasi) periode 16-24 April sebanyak 14.319 kendaraan yang melintas.
Untuk ruas Indralaya-Prabumulih periode 15-24 April sebanyak 49.595 kendaraan yang melintas dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat periode 15-24 April sebanyak 95.347 kendaraan yang melintas.
Menurut Dwi, Hutama Karya memprediksi masih akan terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan pada arus balik Lebaran 2023 dengan puncaknya diprediksi pada Selasa malam ini hingga Rabu (26/4/2023).
Hutama Karya akan terus memperbarui perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS dan menghimbau pemudik mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara dengan kecepatan maksimal 80 km/jam, dan mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.
Pengguna jalan tol juga wajib memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, memastikan saldo kartu uang elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu menomorsatukan keselamatan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023