Bupati Samosir Vandiko T Gultom bersama Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman melakukan pengetesan urine terhadap dua nakhoda kapal penyeberangan Danau Toba ketika melakukan pengecekan Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2023 di Pos Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Samosir, Rabu (19/4).
Disebut Yogie, tes urine ini guna memastikan keadaan kapten dan masinis kapal tidak mengonsumsi obat terlarang dan dalam kondisi fisik sehat saat mengemudikan kapal yang membawa para penumpang.
"Dua nakhoda secara acak sudah dites urine, hasilnya negatif. Ini bertujuan menciptakan keselamatan dalam berlayar di Danau Toba. Bersama pak Bupati tadi kita juga sudah cek kelayakan kapal agar tidak terjadi kecelakaan dari faktor human error," ucap Yogie didampingi Kasat Narkoba Polres Samosir AKP Arif Suhadi.
Di sela kegiatan, Yogie juga menyampaikan arahan kepada personel gabungan terdiri atas TNI/Polri, Dishub, Dinkes dan Satpol PP yang bertugas melakukan pengamanan di Pos PAM.
"Saya harapkan petugas gabungan jangan lengah, antisipasi antrean dan kemacetan. Bila ada peristiwa menonjol agar segera diinformasikan berjenjang melalui Kapospam. Terlebih menyangkut gangguan kamtibmas selama perayaan Idul Fitri," kata Yogie.
Sementara bupati mengimbau para petugas pengamanan di tiap pos memberlakukan sistem buka tutup jalan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan maupun penumpang kapal yang berkunjung ke Pulau Samosir memasuki libur Lebaran.
"Kantong parkir agar tetap disediakan, potensi penumpukan penumpang kemungkinan terjadi di Samosir selama libur panjang ini. Terapkan buka tutup jalan mengantisipasi kemacetan. Begitu juga perlengkapan kesehatan, agar disediakan di setiap pos," sebut Vandiko.
Pada kesempatan itu, unsur Forkopimda Kabupaten Samosir yang turut hadir meninjau kesiapan Pos PAM memberikan bingkisan Lebaran kepada para petugas gabungan sebagai wujud apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh personel atas dedikasi, semangat dalam menjalankan tugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Disebut Yogie, tes urine ini guna memastikan keadaan kapten dan masinis kapal tidak mengonsumsi obat terlarang dan dalam kondisi fisik sehat saat mengemudikan kapal yang membawa para penumpang.
"Dua nakhoda secara acak sudah dites urine, hasilnya negatif. Ini bertujuan menciptakan keselamatan dalam berlayar di Danau Toba. Bersama pak Bupati tadi kita juga sudah cek kelayakan kapal agar tidak terjadi kecelakaan dari faktor human error," ucap Yogie didampingi Kasat Narkoba Polres Samosir AKP Arif Suhadi.
Di sela kegiatan, Yogie juga menyampaikan arahan kepada personel gabungan terdiri atas TNI/Polri, Dishub, Dinkes dan Satpol PP yang bertugas melakukan pengamanan di Pos PAM.
"Saya harapkan petugas gabungan jangan lengah, antisipasi antrean dan kemacetan. Bila ada peristiwa menonjol agar segera diinformasikan berjenjang melalui Kapospam. Terlebih menyangkut gangguan kamtibmas selama perayaan Idul Fitri," kata Yogie.
Sementara bupati mengimbau para petugas pengamanan di tiap pos memberlakukan sistem buka tutup jalan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan maupun penumpang kapal yang berkunjung ke Pulau Samosir memasuki libur Lebaran.
"Kantong parkir agar tetap disediakan, potensi penumpukan penumpang kemungkinan terjadi di Samosir selama libur panjang ini. Terapkan buka tutup jalan mengantisipasi kemacetan. Begitu juga perlengkapan kesehatan, agar disediakan di setiap pos," sebut Vandiko.
Pada kesempatan itu, unsur Forkopimda Kabupaten Samosir yang turut hadir meninjau kesiapan Pos PAM memberikan bingkisan Lebaran kepada para petugas gabungan sebagai wujud apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh personel atas dedikasi, semangat dalam menjalankan tugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023