Tiket tuslah bus AKAP mudik Lebaran 2023 terjual habis di Medan
Otoritas Terminal Terpadu Tipe A Amplas di menyebut tiket tuslah atau tambahan biaya angkutan darat bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) habis terjual di Medan, Sumut.
"Bahkan tiket tuslah telah terjual hampir 100 persen untuk kelas non ekonomi," terang Kepala Terminal Terpadu Amplas, Edi Manurung di Medan, Sumut, Senin.
Tiket tuslah itu, lanjut dia, baik armada bus AKAP maupun bus angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) kelas ekonomi di Kota Medan untuk angkutan Lebaran 2023.
Kementerian Perhubungan mencatat ada sebanyak 54 perusahaan otobus terdiri atas 29 bus AKAP dan 24 bus AKDP di Ibukota Provinsi Sumut.
Pihaknya menilai masyarakat Kota Medan dan sekitarnya cukup antusias melakukan perjalanan mudik di Sumatera yang diperkirakan meningkat sekitar 63 persen dibanding tahun lalu.
"Kami perkirakan H-3 Lebaran 2023 angka kita sudah mencapai 2.257 orang pemudik dari tahun lalu 1.386 orang pemudik," kata dia.
Edi mengaku saat ini mulai terjadi pergerakan pemudik perjalanan antarprovinsi, sementara perjalanan dalam provinsi dari Terminal Amplas Medan belum terjadi.
Kementerian Perhubungan telah menetapkan pada mudik Lebaran tahun ini tidak ada tuslah atau tambahan biaya untuk bus AKAP maupun bus AKDP kelas ekonomi.
Pemerintah tidak memberikan tuslah karena sudah ada kebijakan aturan tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB) untuk periode tertentu, seperti hari besar keagamaan dan masa liburan.
Kebijakan TBA dan TBB ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 36 Tahun 2016 sebagaimana diubah dengan Permenhub No. 3/2023 tentang Tarif Dasar, Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Angkutan Penumpang Antarkota Antarprovinsi Kelas Ekonomi di Jalan dengan Mobil Bus Umum.
"Sedangkan pergerakan pemudik di Terminal Amplas kita perkirakan akan terjadi pada 18-22 April 2023 mendatang atau sejak H-4 Lebaran 2022," terang Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Otoritas Terminal Terpadu Tipe A Amplas di menyebut tiket tuslah atau tambahan biaya angkutan darat bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) habis terjual di Medan, Sumut.
"Bahkan tiket tuslah telah terjual hampir 100 persen untuk kelas non ekonomi," terang Kepala Terminal Terpadu Amplas, Edi Manurung di Medan, Sumut, Senin.
Tiket tuslah itu, lanjut dia, baik armada bus AKAP maupun bus angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) kelas ekonomi di Kota Medan untuk angkutan Lebaran 2023.
Kementerian Perhubungan mencatat ada sebanyak 54 perusahaan otobus terdiri atas 29 bus AKAP dan 24 bus AKDP di Ibukota Provinsi Sumut.
Pihaknya menilai masyarakat Kota Medan dan sekitarnya cukup antusias melakukan perjalanan mudik di Sumatera yang diperkirakan meningkat sekitar 63 persen dibanding tahun lalu.
"Kami perkirakan H-3 Lebaran 2023 angka kita sudah mencapai 2.257 orang pemudik dari tahun lalu 1.386 orang pemudik," kata dia.
Edi mengaku saat ini mulai terjadi pergerakan pemudik perjalanan antarprovinsi, sementara perjalanan dalam provinsi dari Terminal Amplas Medan belum terjadi.
Kementerian Perhubungan telah menetapkan pada mudik Lebaran tahun ini tidak ada tuslah atau tambahan biaya untuk bus AKAP maupun bus AKDP kelas ekonomi.
Pemerintah tidak memberikan tuslah karena sudah ada kebijakan aturan tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB) untuk periode tertentu, seperti hari besar keagamaan dan masa liburan.
Kebijakan TBA dan TBB ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 36 Tahun 2016 sebagaimana diubah dengan Permenhub No. 3/2023 tentang Tarif Dasar, Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Angkutan Penumpang Antarkota Antarprovinsi Kelas Ekonomi di Jalan dengan Mobil Bus Umum.
"Sedangkan pergerakan pemudik di Terminal Amplas kita perkirakan akan terjadi pada 18-22 April 2023 mendatang atau sejak H-4 Lebaran 2022," terang Edi.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023