Arus mudik Lebaran 2023 menggunakan angkutan kota antar provinsi (AKAP) rute Kota Medan - Kutacane, Aceh terpantau masih normal di sejumlah loket minibus di Jalan Jamin Ginting Medan.
"Baru satu orang penumpang saya. Hingga kini belum ada penumpang," terang Randu Ginting (57), supir Medan - Kutacane di Medan, Ahad.
Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini, lanjut dia, belum terjadi lonjakan para pemudik yang signifikan di salah satu loket pemberangkatan.
Ada total enam AKAP rute Medan - Kutacane di Jalan Jamin Ginting Medan yang merupakan loket pemberangkatan minibus yang menempuh perjalanan sekitar enam jam.
"Rute minibus kita cuma ke Kutacane aja. Enggak ke mana-mana kalau di Jalan Jamin Ginting inj," ungkap Randu.
Rahel (33), petugas penjualan tiket di loket minibus rute Medan - Kutacane menyebut angkutan Lebaran tahun ini sepi penumpang dibanding tahun lalu.
"Kalau untuk tahun yang ini sepi, enggak ada perubahan. Tengok lah, mobil pun banyak yang menumpuk di loket kami ini," paparnya.
Bila kondisi penumpang sepi, sebut dia, pihaknya tetap memberangkatkan minibus ke Ibukota Kabupaten Aceh Tenggara yang ditempuh sekitar enam jam.
"Kalau sepi begini ada sekitar 15 mobil diberangkatkan dengan jenis L300," tegasnya.
Pihaknya juga mengaku tidak bisa memperkirakan kapan angkutan minibus ini mencapai puncak di masa Lebaran 2023.
"Enggak bisa diprediksi kapan puncaknya, karena tengok lah situasi hari ini. Biasanya 10 hari jelang Lebaran sudah ramai, bahkan kesulitan kita mobil," ungkap Rahel.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023