Organisasi Angkutan Darat (Organda) Medan, Sumatera Utara (Sumut), memastikan tarif tiket bus menjelang Lebaran 2023 masih normal.
"Tarif khusus ekonomi masih normal, baik tarif atas maupun tarif bawah, akan diatur sepenuhnya oleh pemerintah," ucap Sekretaris Organda Medan, Jaya Sinaga, di Medan, Jumat.
Menurut dia, adanya tarif normal ini peningkatan para pemudik pasti pesat, ditambah lagi dengan tidak ada kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Diperkirakan para pemudik mencapai 500.000 orang. Paling banyak yang berangkat ke wilayah timur Sumatera Utara seperti Labuhan Batu, Batubara dan lainnya," ujarnya.
Jaya menambahkan, sedangkan untuk tarif bus, baik kelas eksekutif maupun kelas AC tergantung kebijakan setiap perusahaan masing-masing.
"Kalau tarif di luar ekonomi, tergantung kebijakan perusahaan bus, dan pihak perusahaan biasanya hanya menyesuaikan harga pasar," ucap Jaya.
Jaya mengatakan pihak Organisasi Organda Medan akan mempersiapkan armada 1.025 unit dari 25 perusahaan untuk melayani penumpang pada arus mudik Lebaran 2023.
Sebelumnya Komisaris PT Antar Lintas Sumatera (ALS), Indra Lubis menyebut penjualan tiket menjelang Lebaran tahun ini mengalami kenaikan cukup signifikan, dan tercatat data dari loket pemesanan mencapai 70 persen.
Ia mengatakan, walaupun pemesanan sudah signifikan, pihaknya masih mematok harga normal karena manajemen menganggap masih pemulihan ekonomi pascapandemi COVID 19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Tarif khusus ekonomi masih normal, baik tarif atas maupun tarif bawah, akan diatur sepenuhnya oleh pemerintah," ucap Sekretaris Organda Medan, Jaya Sinaga, di Medan, Jumat.
Menurut dia, adanya tarif normal ini peningkatan para pemudik pasti pesat, ditambah lagi dengan tidak ada kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Diperkirakan para pemudik mencapai 500.000 orang. Paling banyak yang berangkat ke wilayah timur Sumatera Utara seperti Labuhan Batu, Batubara dan lainnya," ujarnya.
Jaya menambahkan, sedangkan untuk tarif bus, baik kelas eksekutif maupun kelas AC tergantung kebijakan setiap perusahaan masing-masing.
"Kalau tarif di luar ekonomi, tergantung kebijakan perusahaan bus, dan pihak perusahaan biasanya hanya menyesuaikan harga pasar," ucap Jaya.
Jaya mengatakan pihak Organisasi Organda Medan akan mempersiapkan armada 1.025 unit dari 25 perusahaan untuk melayani penumpang pada arus mudik Lebaran 2023.
Sebelumnya Komisaris PT Antar Lintas Sumatera (ALS), Indra Lubis menyebut penjualan tiket menjelang Lebaran tahun ini mengalami kenaikan cukup signifikan, dan tercatat data dari loket pemesanan mencapai 70 persen.
Ia mengatakan, walaupun pemesanan sudah signifikan, pihaknya masih mematok harga normal karena manajemen menganggap masih pemulihan ekonomi pascapandemi COVID 19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023