Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sumatera Utara menyiapkan 22 atlet putra dan putri terbaik yang ditempa melalui program pelatda jangka panjang untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh.
Ketua IPSI Sumut Dahliana di Medan, Rabu, mengatakan seluruh pesilat yang disiapkan merupakan atlet-atlet terbaik Sumatera Utara karena untuk masuk dalam program pelatda jangka panjang harus melewati sejumlah seleksi.
Pelatda tersebut juga memberlakukan sistem promosi dan degradasi, sehingga atlet yang tidak siap dan tidak mengalami kemajuan selama menjalani pelatda akan diganti dengan pesilat yang dinilai lebih siap dan menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
Sebanyak 22 atlet yang saat ini menjalani pelatda jangka panjang adalah Nugie Septiawan Pasaribu, Fahri Alfriawanda, M. Nuansyah, Salman Fansuri Saragih, Mhd Rian Syahputra Lubis, M. Khadafi Nasution, M. Sayed Mubarok, Wildan Ananda, Rahman Tambunan, Iwayan Ari Artha, Fahmi Sultoni Sitompul, Sulasmin Ari Marisa, Tri Rahmad Sampurno, Andra Evriliady, Andri Evriliady (Putra).
Baca juga: Kejuaraan pencak silat Bupati Madina Cup digelar
Kemudian Farah Diba Ardana Ayub, Rizka Andini, Deslya Anggraini, Gausha Syafna Shifa, Siti Nur Sa'adah, Siti Nuraini, Rizky Farhan, dan Rizky Fakhri (putri).
Selama menjalani pelatda jangka panjang, seluruh atlet dibina oleh empat pelatih berpengalaman yakni Jumono Tarigan, Yulia Yolanda Syahputri, Agung Ramadan, dan Ario Wulan.
"Mereka berlatih dengan maksimal, pagi dan sore, untuk terus mematangkan jurus-jurus maupun teknik. Kami juga menekankan pentingnya disiplin selama menjalani persiapan menghadapi PON mendatang," katanya.
Selain itu, atlet juga terus diingatkan agar memaksimalkan waktu untuk meningkatkan kemampuan, baik jurus-jurus maupun strategi saat berlaga di lapangan mengingat persaingan di cabang pencak silat sangat ketat seiring semakin meratanya kekuatan pencak silat di tanah air.
"Persaingan sangat ketat. Selaku tuan rumah, kami tentunya ingin berbuat yang terbaik tapi lawan juga punya ambisi yang sama, ingin menjadi yang terbaik. Ini yang terus kami tanamkan kepada para atlet bahwa persaingan sangat berat, jadi berlatihlah terus dengan keras," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Ketua IPSI Sumut Dahliana di Medan, Rabu, mengatakan seluruh pesilat yang disiapkan merupakan atlet-atlet terbaik Sumatera Utara karena untuk masuk dalam program pelatda jangka panjang harus melewati sejumlah seleksi.
Pelatda tersebut juga memberlakukan sistem promosi dan degradasi, sehingga atlet yang tidak siap dan tidak mengalami kemajuan selama menjalani pelatda akan diganti dengan pesilat yang dinilai lebih siap dan menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
Sebanyak 22 atlet yang saat ini menjalani pelatda jangka panjang adalah Nugie Septiawan Pasaribu, Fahri Alfriawanda, M. Nuansyah, Salman Fansuri Saragih, Mhd Rian Syahputra Lubis, M. Khadafi Nasution, M. Sayed Mubarok, Wildan Ananda, Rahman Tambunan, Iwayan Ari Artha, Fahmi Sultoni Sitompul, Sulasmin Ari Marisa, Tri Rahmad Sampurno, Andra Evriliady, Andri Evriliady (Putra).
Baca juga: Kejuaraan pencak silat Bupati Madina Cup digelar
Kemudian Farah Diba Ardana Ayub, Rizka Andini, Deslya Anggraini, Gausha Syafna Shifa, Siti Nur Sa'adah, Siti Nuraini, Rizky Farhan, dan Rizky Fakhri (putri).
Selama menjalani pelatda jangka panjang, seluruh atlet dibina oleh empat pelatih berpengalaman yakni Jumono Tarigan, Yulia Yolanda Syahputri, Agung Ramadan, dan Ario Wulan.
"Mereka berlatih dengan maksimal, pagi dan sore, untuk terus mematangkan jurus-jurus maupun teknik. Kami juga menekankan pentingnya disiplin selama menjalani persiapan menghadapi PON mendatang," katanya.
Selain itu, atlet juga terus diingatkan agar memaksimalkan waktu untuk meningkatkan kemampuan, baik jurus-jurus maupun strategi saat berlaga di lapangan mengingat persaingan di cabang pencak silat sangat ketat seiring semakin meratanya kekuatan pencak silat di tanah air.
"Persaingan sangat ketat. Selaku tuan rumah, kami tentunya ingin berbuat yang terbaik tapi lawan juga punya ambisi yang sama, ingin menjadi yang terbaik. Ini yang terus kami tanamkan kepada para atlet bahwa persaingan sangat berat, jadi berlatihlah terus dengan keras," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023