Sakit maag dapat semakin parah selama Ramadhan antara lain apabila pasien sering mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak serta minuman berkarbonasi, menurut Chief of Medical Halodoc dr Irwan Heriyanto, MARS.
"Kebiasaan seperti tidak makan sahur, makan berlebihan saat berbuka, serta stres dan kelelahan juga dapat memicu penyakit maag menjadi kronis," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Senin.
Baca juga: WHO: Anak, remaja yang sehat tidak perlu vaksin COVID-19
Oleh karena itu, agar sakit maag tak semakin parah termasuk munculnya komplikasi, Irwan menyarankan pasien maag menjaga pola makan tetap sehat dan teratur. Selain itu, berkonsultasi dengan dokter juga diperlukan jika mengalami kondisi maag atau gejala yang mengarah kepada maag.
Irwan mengatakan, adanya potensi maag kronis selama awal puasa sehingga pasien harus berhati-hati. Maag kronis berbeda dari maag biasa karena kondisi luka dan peradangan pada dinding lambung sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan berulang-ulang.
Penyakit maag yang telah berkembang menjadi maag kronis berpotensi untuk memunculkan masalah kesehatan lain yang lebih serius. Beberapa penyakit yang dapat muncul apabila maag kronis tidak segera diobati salah satunya kanker lambung.
Hal ini karena asam lambung dapat mengikis lapisan lambung dan memicu perubahan struktur lapisan tersebut. Kanker ini tumbuh perlahan selama bertahun-tahun dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.
Penyakit lainnya yang dapat muncul yakni kanker kerongkongan. Refluks asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan dan jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan esofagus bagian bawah. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kerongkongan.
Selain itu, penyempitan kerongkongan (striktur esofagus) juga bisa terjadi bila maag kronis tak segera diobati. Maag yang menyebabkan rasa sakit disebabkan oleh refluks asam yang menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan.
Lama kelamaan, kondisi ini dapat menyebabkan jaringan parut pada kerongkongan dan penyempitan kerongkongan (striktur esofagus). Striktur esofagus dapat menyebabkan kesulitan menelan, makanan tersangkut, dan nyeri dada.
Luka di kerongkongan (ulkus esofagus) pun menjadi penyakit yang dapat muncul akibat maag kronis tak diobati. Asam lambung memiliki kemampuan untuk menghilangkan jaringan pada kerongkongan dan mengakibatkan terbentuknya luka terbuka, yang biasa dikenal dengan istilah ulkus esofagus.
Ulkus esofagus dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat parah dan bahkan dapat berdarah, sehingga penderita akan mengalami kesulitan dalam menelan makanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Kebiasaan seperti tidak makan sahur, makan berlebihan saat berbuka, serta stres dan kelelahan juga dapat memicu penyakit maag menjadi kronis," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Senin.
Baca juga: WHO: Anak, remaja yang sehat tidak perlu vaksin COVID-19
Oleh karena itu, agar sakit maag tak semakin parah termasuk munculnya komplikasi, Irwan menyarankan pasien maag menjaga pola makan tetap sehat dan teratur. Selain itu, berkonsultasi dengan dokter juga diperlukan jika mengalami kondisi maag atau gejala yang mengarah kepada maag.
Irwan mengatakan, adanya potensi maag kronis selama awal puasa sehingga pasien harus berhati-hati. Maag kronis berbeda dari maag biasa karena kondisi luka dan peradangan pada dinding lambung sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan berulang-ulang.
Penyakit maag yang telah berkembang menjadi maag kronis berpotensi untuk memunculkan masalah kesehatan lain yang lebih serius. Beberapa penyakit yang dapat muncul apabila maag kronis tidak segera diobati salah satunya kanker lambung.
Hal ini karena asam lambung dapat mengikis lapisan lambung dan memicu perubahan struktur lapisan tersebut. Kanker ini tumbuh perlahan selama bertahun-tahun dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.
Penyakit lainnya yang dapat muncul yakni kanker kerongkongan. Refluks asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan dan jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan esofagus bagian bawah. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kerongkongan.
Selain itu, penyempitan kerongkongan (striktur esofagus) juga bisa terjadi bila maag kronis tak segera diobati. Maag yang menyebabkan rasa sakit disebabkan oleh refluks asam yang menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan.
Lama kelamaan, kondisi ini dapat menyebabkan jaringan parut pada kerongkongan dan penyempitan kerongkongan (striktur esofagus). Striktur esofagus dapat menyebabkan kesulitan menelan, makanan tersangkut, dan nyeri dada.
Luka di kerongkongan (ulkus esofagus) pun menjadi penyakit yang dapat muncul akibat maag kronis tak diobati. Asam lambung memiliki kemampuan untuk menghilangkan jaringan pada kerongkongan dan mengakibatkan terbentuknya luka terbuka, yang biasa dikenal dengan istilah ulkus esofagus.
Ulkus esofagus dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat parah dan bahkan dapat berdarah, sehingga penderita akan mengalami kesulitan dalam menelan makanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023