Wali Kota Medan Bobby Nasution bangunkan Rumah Tahfidz (penghafal Alquran) dan Panti Asuhan Hanifah di Desa Dalu XA, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Dalam beberapa waktu belakangan ini, kami banyak merepotkan jajaran Pemkab Deli Serdang karena mengurus keperluan untuk pembangunan," ucap Bobby dalam keterangan tertulis di Medan, Sumut, Rabu.
Sebelum memasukkan adukan semen sebagai anda simbolis peletakan batu pertama, lanjut dia, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan juga mendukung pembangunan rumah tahfidz ini.
Atas dukungan itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, termasuk sumbangan yang diberikannya.
Peletakan batu pertama yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu mendampingi ibunda tercinta Hj Ade Hanifah Siregar.
"Mudah-mudahan hingga rumah tahfidz ini berdiri, setiap lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan menjadi amal ibadah bagi pak bupati dan keluarga," ujar dia.
Wali kota juga sempat bercerita almarhum ayahandanya Erwin Nasution membeli tanah dan rumah yang sekarang akan dibangun rumah tahfidz dan panti asuhan.
Dikatakannya, jalan menuju kedua lokasi tersebut dahulu masih terbilang kecil, tetapi kini sudah diperlebar dengan kondisi yang sangat baik.
"Tentunya ini sangat mendukung proses pembangunan dan operasional rumah tahfidz. Kami berharap keberadaan rumah tahfidz dan panti asuhan bisa bermanfaat, khususnya bagi warga sekitar," kata Bobby.
Wakil Bupati Ali Yusuf Siregar mengapresiasi rumah tahfidz dan Panti Asuhan Hanifah sesuai visi Deli Serdang yang maju dan sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinekaan.
"Sejalan visi religius atas nama pemerintah dan masyarakat Deli Serdang, khususnya warga Tanjung Morawa, izinkan saya mendukung sepenuhnya rumah tahfidz dan panti asuhan ini," ucapnya.
Sebagai tempat pendidikan karakter berbasis agama, lanjut dia, keberadaan Rumah Tahfidz Hanifah akan memberi peran strategis untuk menempa dan mendidik.
"Pada waktunya rumah tahfidz ini melahirkan generasi muda maju cara berpikir, berdaya saing karena mutu dan kualitasnya serta miliki pribadi berlandaskan agama," tutur Ali Yusuf.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Dalam beberapa waktu belakangan ini, kami banyak merepotkan jajaran Pemkab Deli Serdang karena mengurus keperluan untuk pembangunan," ucap Bobby dalam keterangan tertulis di Medan, Sumut, Rabu.
Sebelum memasukkan adukan semen sebagai anda simbolis peletakan batu pertama, lanjut dia, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan juga mendukung pembangunan rumah tahfidz ini.
Atas dukungan itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, termasuk sumbangan yang diberikannya.
Peletakan batu pertama yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu mendampingi ibunda tercinta Hj Ade Hanifah Siregar.
"Mudah-mudahan hingga rumah tahfidz ini berdiri, setiap lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan menjadi amal ibadah bagi pak bupati dan keluarga," ujar dia.
Wali kota juga sempat bercerita almarhum ayahandanya Erwin Nasution membeli tanah dan rumah yang sekarang akan dibangun rumah tahfidz dan panti asuhan.
Dikatakannya, jalan menuju kedua lokasi tersebut dahulu masih terbilang kecil, tetapi kini sudah diperlebar dengan kondisi yang sangat baik.
"Tentunya ini sangat mendukung proses pembangunan dan operasional rumah tahfidz. Kami berharap keberadaan rumah tahfidz dan panti asuhan bisa bermanfaat, khususnya bagi warga sekitar," kata Bobby.
Wakil Bupati Ali Yusuf Siregar mengapresiasi rumah tahfidz dan Panti Asuhan Hanifah sesuai visi Deli Serdang yang maju dan sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinekaan.
"Sejalan visi religius atas nama pemerintah dan masyarakat Deli Serdang, khususnya warga Tanjung Morawa, izinkan saya mendukung sepenuhnya rumah tahfidz dan panti asuhan ini," ucapnya.
Sebagai tempat pendidikan karakter berbasis agama, lanjut dia, keberadaan Rumah Tahfidz Hanifah akan memberi peran strategis untuk menempa dan mendidik.
"Pada waktunya rumah tahfidz ini melahirkan generasi muda maju cara berpikir, berdaya saing karena mutu dan kualitasnya serta miliki pribadi berlandaskan agama," tutur Ali Yusuf.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023