Dinas Kesehatan Kota Medan menyebut implementasi sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio melebihi target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar 95 persen di Medan, Sumatera Utara.
"Hingga 9 Maret 2023 tercatat 161.031 balita dari target 166.943 balita diberi vaksin polio tetes," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Medan, Pocut Fatimah Fitri, di Medan, Selasa.
Capaian imunisasi vaksin polio tetes di sub PIN polio di Medan, lanjut dia, berada di angka sekitar 96,46 persen dari balita sasaran. Capaian itu, lanjutnya, atas instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution, berkolaborasi dengan pihak kecamatan, kelurahan hingga kepala lingkungan setempat.
Kemudian, kata dia, mengumpulkan kader Posyandu dengan menetapkan sasaran balita usia 0 - 59 bulan dan melakukan imunisasi dari pintu ke pintu melibatkan tenaga kesehatan dari 41 puskesmas.
"Tentunya selain organisasi profesi, seperti IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan IBI (Ikatan Bidan Indonesia) atas pemberian vaksin polio tetes di rumah sakit, praktek dokter spesialis dan bidan praktek mandiri," jelas dia.
Selain itu, ungkap Pocut, pihaknya juga berkolaborasi dengan pusat perbelanjaan, seperti Manhattan Square, Ring Road City Walk, dan Brastagi Supermarket Tiara. Kemudian Ramayana Teladan, Medan Mall, Deli Park Mall, Centre Poin, Suzuya Kampung Baru, Suzuya Marelan, Brastagi Supermarket Jalan Gatot Subroto, dan Kebun Binatang Medan.
Diketahui Wali Kota Medan Bobby Nasution mencanangkan sub PIN polio di Puskesmas Padang Bulan Selayang II, Medan, pada Senin (13/2).
Pelaksanaan sub PIN polio ini sebagai respons Kejadian Luar Biasa (KLB) menyusul ditemukan kasus lumpuh layu akibat polio di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, pada 2022.
"Hasil ini sangat signifikan, tempat layanan imunisasi yang disediakan ramai dikunjungi warga, termasuk pusat perbelanjaan," tutur Pocut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023