Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berharap sepak bola Indonesia di bawah kepimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir mampu berprestasi di tingkat internasional.
"Mudah-mudahan Pak Erik Thohir dan Zainudin Amali bisa melakukan pembinaan, bisa mendapatkan atlet-atlet terbaik. Karena PSSI, adalah perekat anak bangsa," ujarnya di Medan, Senin
Edy Rahmayadi yang merupakan mantan Ketua Umum PSSI mengaku memahami kondisi di tubuh PSSI. Karena, menurut dia, lebih mudah mengatur atlet ketimbang pengurus PSSI.
"Jadi PSSI ini lebih susah mengatur pembinanya dari pada atletnya. Nah, ini pembinanya angin segar dan mayoritas orang-orang baru. Kenapa saya bilang begitu, Karena saya pernah menjadi ketua PSSI," ujar Edy.
Mantan Pangkostrad itu mengaku ada kesulitan untuk memimpin PSSI. Namun begitu, ia meminta media dan wartawan untuk mendukung kepemimpinan Erick Thohir di PSSI demi kemajuan dunia sepakbola Indonesia.
"Ada kesulitan pasti, pasti kesulitan karena menyesuaikan kemauan atlet dan pembinaan secara utuh. Ini artinya, statuta yang diatur oleh FIFA," katanya.
Selanjutnya Edy Rahmayadi mendorong PSSI melakukan pembinaan atlet sepak bola dengan tetap menggelar kompetisi secara berjenjang dari Liga 3, Liga 2 dan Liga 1 yang dilakukan secara profesional.
Ia juga mendorong PSSI yang dikomandoi Erick Thohir untuk memperbaiki sistem pembinaan atlet sepak bola di tanah air agar lebih baik secara kualitas.
"Sistem pembinaannya harus diperbaiki. Makanya pembinaannya yang saya bilang, pembinanya benar, benar semuanya ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Mudah-mudahan Pak Erik Thohir dan Zainudin Amali bisa melakukan pembinaan, bisa mendapatkan atlet-atlet terbaik. Karena PSSI, adalah perekat anak bangsa," ujarnya di Medan, Senin
Edy Rahmayadi yang merupakan mantan Ketua Umum PSSI mengaku memahami kondisi di tubuh PSSI. Karena, menurut dia, lebih mudah mengatur atlet ketimbang pengurus PSSI.
"Jadi PSSI ini lebih susah mengatur pembinanya dari pada atletnya. Nah, ini pembinanya angin segar dan mayoritas orang-orang baru. Kenapa saya bilang begitu, Karena saya pernah menjadi ketua PSSI," ujar Edy.
Mantan Pangkostrad itu mengaku ada kesulitan untuk memimpin PSSI. Namun begitu, ia meminta media dan wartawan untuk mendukung kepemimpinan Erick Thohir di PSSI demi kemajuan dunia sepakbola Indonesia.
"Ada kesulitan pasti, pasti kesulitan karena menyesuaikan kemauan atlet dan pembinaan secara utuh. Ini artinya, statuta yang diatur oleh FIFA," katanya.
Selanjutnya Edy Rahmayadi mendorong PSSI melakukan pembinaan atlet sepak bola dengan tetap menggelar kompetisi secara berjenjang dari Liga 3, Liga 2 dan Liga 1 yang dilakukan secara profesional.
Ia juga mendorong PSSI yang dikomandoi Erick Thohir untuk memperbaiki sistem pembinaan atlet sepak bola di tanah air agar lebih baik secara kualitas.
"Sistem pembinaannya harus diperbaiki. Makanya pembinaannya yang saya bilang, pembinanya benar, benar semuanya ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023