Kinerja Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) tumbuh positif dimana di antaranya juga didukung bertambahnya pelanggan di Regional Sumatra.
Pelanggan IOH di Region Sumatra tercatat mengalami peningkatan 121 persen per akhir Desember 2022.
BTS 4G di Regional Sumatra juga meningkat 107 persen yang otomatis berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di Regional Sumatra sebesar 91 persen dengan lalu lintas data yang meningkat 98 persen di periode yang sama.
President Director and CEO IOH Vikram Sinha di Medan, Senin, mengaku bangga dengan pencapaian kinerja di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia.
"IOH terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia," katanya.
Dia menjelaskan, perusahaan mencatat pertumbuhan yang sangat baik pada 2022 dengan total pendapatan naik sebesar 48,9 persen YoY atau dari Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar.
Ada pun EBITDA tercatat sebesar Rp19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2 persen, dengan margin sebesar 41,6 persen pada 2022.
Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4.723,4 miliar.
"Pelanggan seluler perusahaan meningkat 62,5 persen menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8 persen di 2022," katanya.
Jumlah pelanggan yang meningkat itu berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia," katanya.
Dengan seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, maka perusahaan dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan," ujar Vikram Sinha.
Dia menegaskan, keberhasilan itu dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan konsumen.
IOH berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia.
"Kami juga berkomitmen meningkatkan produktivitas masyarakat dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan," ujarnya.
Dia menambahkan, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137.000.
Dengan jumlah BTS yang terus bertambah, maka akan mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi.
Integrasi jaringan perusahaan, katanya, juga sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.
IOH masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G.
Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan Bali.
“Kami optimis IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi dan informasi terbaik. Dipandu tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” kata Vikram.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pelanggan IOH di Region Sumatra tercatat mengalami peningkatan 121 persen per akhir Desember 2022.
BTS 4G di Regional Sumatra juga meningkat 107 persen yang otomatis berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di Regional Sumatra sebesar 91 persen dengan lalu lintas data yang meningkat 98 persen di periode yang sama.
President Director and CEO IOH Vikram Sinha di Medan, Senin, mengaku bangga dengan pencapaian kinerja di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia.
"IOH terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia," katanya.
Dia menjelaskan, perusahaan mencatat pertumbuhan yang sangat baik pada 2022 dengan total pendapatan naik sebesar 48,9 persen YoY atau dari Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar.
Ada pun EBITDA tercatat sebesar Rp19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2 persen, dengan margin sebesar 41,6 persen pada 2022.
Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4.723,4 miliar.
"Pelanggan seluler perusahaan meningkat 62,5 persen menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8 persen di 2022," katanya.
Jumlah pelanggan yang meningkat itu berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia," katanya.
Dengan seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, maka perusahaan dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan," ujar Vikram Sinha.
Dia menegaskan, keberhasilan itu dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan konsumen.
IOH berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia.
"Kami juga berkomitmen meningkatkan produktivitas masyarakat dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan," ujarnya.
Dia menambahkan, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137.000.
Dengan jumlah BTS yang terus bertambah, maka akan mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi.
Integrasi jaringan perusahaan, katanya, juga sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.
IOH masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G.
Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan Bali.
“Kami optimis IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi dan informasi terbaik. Dipandu tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” kata Vikram.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023