Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara menerapkan evaluasi secara berkala kepada atlet yang masuk dalam pemusatan latihan daerah jangka panjang untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya sudah menggelar Pelatda untuk sejumlah cabang olahraga guna persiapan menghadapi PON 2024
Bagi masing-masing cabang olahraga yang sudah sudah melakukan Pelatda terhadap atletnya tersebut diharapkan sudah bisa melakukan evaluasi pada April atau Mei 2023 dan selanjutnya melakukan tes fisik digelar pada Juni.
"Untuk cabor olahraga bela diri sudah bisa melakukan evaluasi pada tiga bulan pertama. Kalau ada atlet yang tidak disiplin, coret saja. Tidak mungkin dia meraih prestasi kalau tidak hormat kepada pelatih. Kita berharap program ini bisa menghasilkan yang terbaik," katanya.
Ia mengatakan, untuk meraih prestasi pada PON 2024 mendatang, dibutuhkan peran semua pihak. KONI kabupaten/kota diminta untuk sering-sering mengunjungi atletnya yang menjalani Pelatda.
"Kunjungilah mereka, karena itu merupakan atlet kalian. Beri motivasi, bantulah mereka. Kita harus solid. Kenapa Jawa Barat bisa sukses, karena KONI kabupaten/kotanya solid," jelas John.
Baca juga: Tiga cabang olahraga resmi menjadi anggota KONI Sumut
John menambahkan melalui kebersamaan, raker KONI Sumut telah menghasilkan berbagai program yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan Pelatda Jangka Panjang menuju PON 2024.
"Pelatda 2023 harus berkesinambungan ke tahun 2024. Tidak boleh ada lagi waktu kosong. Untuk itu, kita harus benar-benar serius menjalankan program ini," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya sudah menggelar Pelatda untuk sejumlah cabang olahraga guna persiapan menghadapi PON 2024
Bagi masing-masing cabang olahraga yang sudah sudah melakukan Pelatda terhadap atletnya tersebut diharapkan sudah bisa melakukan evaluasi pada April atau Mei 2023 dan selanjutnya melakukan tes fisik digelar pada Juni.
"Untuk cabor olahraga bela diri sudah bisa melakukan evaluasi pada tiga bulan pertama. Kalau ada atlet yang tidak disiplin, coret saja. Tidak mungkin dia meraih prestasi kalau tidak hormat kepada pelatih. Kita berharap program ini bisa menghasilkan yang terbaik," katanya.
Ia mengatakan, untuk meraih prestasi pada PON 2024 mendatang, dibutuhkan peran semua pihak. KONI kabupaten/kota diminta untuk sering-sering mengunjungi atletnya yang menjalani Pelatda.
"Kunjungilah mereka, karena itu merupakan atlet kalian. Beri motivasi, bantulah mereka. Kita harus solid. Kenapa Jawa Barat bisa sukses, karena KONI kabupaten/kotanya solid," jelas John.
Baca juga: Tiga cabang olahraga resmi menjadi anggota KONI Sumut
John menambahkan melalui kebersamaan, raker KONI Sumut telah menghasilkan berbagai program yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan Pelatda Jangka Panjang menuju PON 2024.
"Pelatda 2023 harus berkesinambungan ke tahun 2024. Tidak boleh ada lagi waktu kosong. Untuk itu, kita harus benar-benar serius menjalankan program ini," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023