Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan (Tapsel) menyatakan dua rumah di Desa Bintuju, Kecamatan Angkola Muaratais rusak diterjang banjir.
Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan yang menghubungi ANTARA, Minggu (19/2) malam, mengatakan dua unit rumah yang rusak akibat banjir itu dihuni keluarga Anni dan Asrul.
"Dua rumah yang rusak di hantam banjir akibat aliran sungai di desa itu meluap dampak hujan deras sejak sore sekira pukul 15.00 WIB," katanya.
Menurut BPBD Tapsel banyak peralatan rumah tangga yang hanyut bersama derasnya arus air saat kejadian banjir, termasuk pakaian dan buku-buku anak sekolah.
"Meski tidak ada korban jiwa, namun kita sedang melakukan identifikasi kerusakan dari dampak banjir tersebut," katanya.
Selain merusak dua rumah warga Desa Bintuju, banjir juga merusak puluhan hektare tanaman padi masyarakat petani serta Pam Simas Desa Holbung di kecamatan itu.
"Mengingat cuaca kurang bersahabat, kita mengimbau agar masyarakat utamanya yang tinggal di bantaran sungai agar lebih waspada," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan yang menghubungi ANTARA, Minggu (19/2) malam, mengatakan dua unit rumah yang rusak akibat banjir itu dihuni keluarga Anni dan Asrul.
"Dua rumah yang rusak di hantam banjir akibat aliran sungai di desa itu meluap dampak hujan deras sejak sore sekira pukul 15.00 WIB," katanya.
Menurut BPBD Tapsel banyak peralatan rumah tangga yang hanyut bersama derasnya arus air saat kejadian banjir, termasuk pakaian dan buku-buku anak sekolah.
"Meski tidak ada korban jiwa, namun kita sedang melakukan identifikasi kerusakan dari dampak banjir tersebut," katanya.
Selain merusak dua rumah warga Desa Bintuju, banjir juga merusak puluhan hektare tanaman padi masyarakat petani serta Pam Simas Desa Holbung di kecamatan itu.
"Mengingat cuaca kurang bersahabat, kita mengimbau agar masyarakat utamanya yang tinggal di bantaran sungai agar lebih waspada," pintanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023