Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara, Musa Rajekshah mengakui mengurus olahraga itu bukanlah gampang, namun butuh pengorbanan tenaga, waktu, dan materi, serta tidak ada keuntungan dari segi materi.

"Terkadang juga ada korban perasaan. Tapi apapun itu, kita harus berbuat. Kita harus menjaga marwah Sumatera Utara," katanya pada acara ramah tamah bersama atlet Porwanas PWI Sumut dan atlet peraih medali emas taekwondo di Medan, Selasa.

Ia mengatakan, semua menginginkan prestasi olahraga Sumatera Utara meningkat. Untuk itu banyak cabang olahraga yang harus dipersiapkan, khususnya menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut.

"Menghadapi PON 2024, kita bukan hanya mempersiapkan sarana dan prasarana, tapi bagaimana cabang-cabang olahraga meraih prestasi. Kita yakin KONI Sumut bisa berbuat yang terbaik," kata Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut itu.

Untuk itu, pria yang akrab dipanggil Ijeck ini berharap wartawan Sumatera Utara meraih prestasi lebih baik di Porwanas selanjutnya. Begitu juga dengan atlet taekwondo bisa meraih juara umum pada PON 2024 nanti.

"Tetap berlatih untuk meraih prestasi lebih baik," katanya menegaskan.

Sementara Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis mengucapkan selamat kepada wartawan Sumatera Utara yang meraih prestasi di Porwanas 2022. John mengaku sempat melihat bagaimana perjuangannya di Porwanas 2022 Malang.

"Saya melihat bagaimana perjuangan atlet PWI Sumut di Porwanas 2022. Meraih prestasi itu memang tidak gampang. Mudah-mudahan PWI Sumut meraih prestasi lebih baik di Porwanas selanjutnya," katanya.

Sebelumnya, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik melaporkan, PWI Sumut memberangkatkan 30 atlet ke Porwnas 2022 Malang dan mengikuti enam cabang olahraga, yakni atletik, bridge, tenis meja, catur, dan futsal.

"Hasilnya kita meraih satu medali perak dan tiga perunggu. Peringkat Sumut mengalami peningkatan dari posisi 16 pada Porwanas sebelumnya menjadi posisi 13 di Porwanas Malang," katanya.

Farianda mengakui meraih prestasi di olahraga itu tidak mudah. Tidak bisa dilakukan dengan persiapan selama satu bulan atau dua bulan, namun perlu pembinaan intensif.

"Untuk ke depan, kita berencana melakukan pembinaan secara rutin. Kami mengharapkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," pungkas Farianda.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023