Imunisasi polio di Kota Sibolga, Sumatera Utara di gelar di 86 titik.Imunisasi polio tersebut digelar sebagai upaya mengantisipasi virus polio kepada anak.

Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan bersama Ketua TP. PKK Farida Hanum Siregar, saat membuka Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio Kota Sibolga, Senin, mengatakan, penyakit polio tidak dapat diobati dan  berbahaya, tetapi bisa dicegah dengan vaksin polio. 

"Kepada seluruh orang tua  dan masyarakat Kota Sibolga yang mempunyai anak bayi atau balita umurnya dibawah usia 0- 5 tahun agar membawa anaknya melakukan imunisasi polio," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh kader kecamatan maupun kelurahan agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai PIN Polio, agar Kota Sibolga mencapai target vaksin polio di Sibolga.

"Mari kita sukseskan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio, yang dilakukan serentak di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Sibolga, untuk memutus rantai penularan Polio di Kota Sibolga," ungkapnya.

Ketua TP. PKK Sibolga Farida Hanum Siregar, yang  berkesempatan memberikan polio tetes kepada anak-anak di TK  Negeri Pembina mengatakan, mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. 

"Kepada seluruh  orang tua yang hadir membawa anaknya agar turut serta mengajak keluarga ataupun teman yang punya anak untuk vaksin polio, ditempat tempat yang sudah disediakan oleh Pemko Sibolga melalui Dinas Kesehatan Kota Sibolga. Mari kita sukseskan sub-PIN Polio, untuk memutus rantai penularan Polio di Kota Sibolga," katanya.

Kadis Kesehatan, Firmansyah Hulu menyampaikan, kegiatan Sub PIN Polio putaran pertama dilaksanakan pada bulan Februari tanggal 13 - 17 dan putaran kedua dilaksanakan bulan Maret 2023.

"Imunisasi dilaksanakan 86 Titik yang tersebar di Kota Sibolga dan hari ini dilaksanakan di TK.Negeri Pembina, Kantor Lurah Pasar Belakang, Posyandu Gambolo dan Kantor Lurah Aek Habil," katanya.
 

Pewarta: Tamy

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023