Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali menegaskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh tetap berjalan dengan sesuai rencana yang akan dibuka pada 8 September 2024.
"PON tetap dilaksanakan September 2024," katanya di Medan, Rabu, saat membuka seminar olahraga dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2023, di Medan, Rabu.
"Sudah diputuskan melalui rapat kabinet terbatas pembukaannya 8 September 2024. Jadi, tidak ada perubahan apa-apa. Banyak orang bertanya , ada Pemilu apakah kegiatan-kegiatan lain tetap berjalan? Saya kira Pemilu berjalan, tetapi kegiatan sektor lain harus tetap berjalan," katanya.
Zainuddin menilai jangan sampai pelaksanaan Pemilu 2024 mengganggu agenda sektor lain termasuk olahraga. Apalagi sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo bahwa seluruh kompetisi olahraga harus berjalan dan tidak harus terkonsentrasi penuh kepada pelaksanaan Pemilu.
"Tidak boleh pikiran kita semuanya tertuju ke urusan Pemilu. Bahkan pak presiden telah memberikan arahan kepada saya bahwa saat Pemilu pun, kompetisi sepakbola Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap harus jalan. Jadi, gak boleh, seolah-olah urusan negara ini cuma Pemilu dan semua konsentrasi kita terpusat di situ. Urusan olahraga tetap jalan sekaligus ini relaksasi. Tegang-tegang Pemilu, kita tetap nonton olahraga,” ujar Zainuddin.
Sukses PON juga tidak terlepas dari peran serta media terutama dalam menggaungkan mulai persiapan pelaksanaan hingga usai pelaksanaan.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memastikan saat ini panitia PB PON terus melakukan percepatan tuan rumah termasuk percepatan pembangunan venue cabang olahraga yang akan dijadikan arena pertandingan agar bisa rampung pada Juni 2024.
"Peran pers sangat penting mulai perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai dengan selesai acara. Peran pers juga bertanggung jawab demi suksesnya PON nanti. Venue-venue terus berjalan dan 2024 Juni harus terus berjalan," katanya.
Sebelumnya, Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian memastikan tahun 2023 ini akan ada renovasi kembali sejumlah venue untuk persiapan PON. Mulai dari gedung Bowling, GOR futsal, Kolam Renang Selayang, dan venue squash.
"GOR besar kita di kawasan Jalan Pancing kapasitasnya 15.000 penonton juga kita lengkapi seni artistik dan penambahan lampu. Untuk yang baru kami akan bangun Stadion Madya atletik di Desa Sena. Kemudian Gedung Martial Art dan gedung voli indoor,” kata Baharuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"PON tetap dilaksanakan September 2024," katanya di Medan, Rabu, saat membuka seminar olahraga dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2023, di Medan, Rabu.
"Sudah diputuskan melalui rapat kabinet terbatas pembukaannya 8 September 2024. Jadi, tidak ada perubahan apa-apa. Banyak orang bertanya , ada Pemilu apakah kegiatan-kegiatan lain tetap berjalan? Saya kira Pemilu berjalan, tetapi kegiatan sektor lain harus tetap berjalan," katanya.
Zainuddin menilai jangan sampai pelaksanaan Pemilu 2024 mengganggu agenda sektor lain termasuk olahraga. Apalagi sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo bahwa seluruh kompetisi olahraga harus berjalan dan tidak harus terkonsentrasi penuh kepada pelaksanaan Pemilu.
"Tidak boleh pikiran kita semuanya tertuju ke urusan Pemilu. Bahkan pak presiden telah memberikan arahan kepada saya bahwa saat Pemilu pun, kompetisi sepakbola Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap harus jalan. Jadi, gak boleh, seolah-olah urusan negara ini cuma Pemilu dan semua konsentrasi kita terpusat di situ. Urusan olahraga tetap jalan sekaligus ini relaksasi. Tegang-tegang Pemilu, kita tetap nonton olahraga,” ujar Zainuddin.
Sukses PON juga tidak terlepas dari peran serta media terutama dalam menggaungkan mulai persiapan pelaksanaan hingga usai pelaksanaan.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memastikan saat ini panitia PB PON terus melakukan percepatan tuan rumah termasuk percepatan pembangunan venue cabang olahraga yang akan dijadikan arena pertandingan agar bisa rampung pada Juni 2024.
"Peran pers sangat penting mulai perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai dengan selesai acara. Peran pers juga bertanggung jawab demi suksesnya PON nanti. Venue-venue terus berjalan dan 2024 Juni harus terus berjalan," katanya.
Sebelumnya, Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian memastikan tahun 2023 ini akan ada renovasi kembali sejumlah venue untuk persiapan PON. Mulai dari gedung Bowling, GOR futsal, Kolam Renang Selayang, dan venue squash.
"GOR besar kita di kawasan Jalan Pancing kapasitasnya 15.000 penonton juga kita lengkapi seni artistik dan penambahan lampu. Untuk yang baru kami akan bangun Stadion Madya atletik di Desa Sena. Kemudian Gedung Martial Art dan gedung voli indoor,” kata Baharuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023