Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara berupaya mengoptimalkan pelayanan publik, di antaranya dengan mengoptimalkan pelaksanaan Program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa).

Bupati Samosir Vandiko Gultom di Pangururan, Rabu, mengatakan program itu upaya memastikan pelayanan publik berjalan secara opitmal dengan melihat langsung kondisi di masyarakat.

Melalui program itu juga, pihaknya mendengar aspirasi masyarakat melalui berdiskusi, kemudian melakukan evaluasi, serta mencari solusi atas masalah yang terjadi.

"Saya ingin semua desa mendapatkan perlakuan pelayanan dan pembangunan. Kehadiran untuk melayani bukan dilayani. Setiap aspirasi yang kita terima, bila memungkinkan akan kita eksekusi saat ini juga, namun kalau belum bisa diselesaikan saat ini, maka agar ditampung untuk kita carikan solusi nya," katanya.

Baca juga: Pemkab Samosir terima penghargaan Universal Health Coverage

Ia juga mengemukakan tentang pentingnya aspirasi masyarakat dalam pembangunan.

"Ke depan saya ingin program pembangunan di Samosir bukan lagi dari atas ke bawah melainkan dari bawah ke atas. Maka semua aspirasi masyarakat agar ditampung sesuai dengan skala prioritas," katanya.

Program Bunga Desa, kata dia, wujud tindakan nyata pelayanan publik secara langsung dengan memutus birokrasi yang panjang terhadap penyelesaian permasalahan di masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi mengenai kebutuhan desa, sekaligus memperpendek rentang kendali birokrasi.

Sejumlah pelayanan langsung juga akan dilaksanakan dalam program itu, di antaranya pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis, penyuluhan KB dan stunting, pelayanan pengurusan dokumen kependudukan, dokumen perizinan, pelayanan BPJS gratis, pemberian pupuk organik, pelatihan pembuatan pupuk organik, pemberian bantuan pendidikan, dan mengerahkan alat berat untuk pembukaan jalan, baik jalan usaha tani maupun jalan desa.

"Saya harap pelayanan ini, agar dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.

Terkait masalah stunting, ia menegaskan, pemerintah berkomitmen bekerja keras untuk menuntaskan masalah itu.

"Saya minta pemerintah desa agar memberikan perhatian serius, didampingi oleh penyuluh stunting untuk menyelesaikan permasalahan stunting, sehingga tahun ini kasus stunting bisa terus berkurang," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023