Santri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) asal Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Aek Singolot di Desa Purba Baru.

Adalah Mursyadil Kamil (20) siswa kelas VII pondok pesantren Musthafawiyah terseret arus sungai saat hendak mandi di sungai Aek Singolot pada Senin (23/1) sekira pukul 18.30 WIB.

Plt Kepala BPBD Mandailing Natal, Muksin Nasution dalam keterangannya Selasa (24/1) menyampaikan, korban diperkirakan hanyut saat hendak mandi di sungai Aek Singolot.

"Korban diperkirakan terpeleset saat hendak mandi yang kebetulan saat itu arus sungai lagi tinggi karena hujan lebat," ujarnya.

Setelah mendapat laporan, pihaknya kata Muksin bersama masyarakat langsung melakukan pencarian korban.

"Warga dan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui BPBD juga telah meminta bantuan SAR ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan untuk melakukan pencarian korban," sebutnya.

Hingga hari ini terlihat tim gabungan dari Basarnas dan sejumlah relawan masih melakukan pencarian korban di sungai Aek Singolot dan sungai Batang Gadis.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023