Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak warganya senantiasa menjaga kerukunan dan kedamaian antar umat beragama, terutama memasuki tahun politik di tanah air.

"Kemarin saat rapat koordinasi kepala daerah dan Forkopimda se Indonesia dipimpin bapak Presiden, kita diingatkan menjaga kerukunan dan keharmonisan antar sesama umat," kata Bobby di Medan, Jumat.

Jika kerukunan, kedamaian dan keharmonisan terjaga, lanjut dia, maka akan tercipta kondusif yang berdampak terhadap iklim perekonomian di Kota Medan.

Selama ini ibu kota Provinsi Sumatera Utara dikenal sebagai kota multikultural harmonis walau berbeda suku, agama, etnis dan budaya dijuluki miniatur Indonesia.

"Memasuki tahun politik, kita mengingatkan bahayanya politik identitas. Kepada seluruh masyarakat, termasuk jemaat HKBP jangan mau diadu domba, digesek atau dibenturkan," tegasnya saat menghadiri Syukuran Awal Tahun 2023 HKBP Distrik X Medan-Aceh.

Wali kota juga memastikan seluruh penganut agama di ibu kota Provinsi Sumatera Utara bisa melakukan peribadatan sesuai agama masing-masing.

"Semua sudah diatur konstitusi, bagaimana umat beragama melaksanakan ibadahnya, termasuk pembangunan rumah ibadah. Tidak ada satu kesepakatan yang bisa mengalahkan konstitusi," terang dia.

Wali kota menekankan agar politik identitas ini tidak terjadi di daerahnya, sebab akan memunculkan ketidakharmonisan antar umat beragama.

Pihaknya juga memohon doa dan dukungan dari seluruh warganya bagi Pemerintah Kota Medan melaksanakan program-program pembangunan.

"Di sisa masa tugas, kami mohon maaf bila ada kekurangan dalam pembangunan. Mudah-mudahan pembangunan ini bisa membawa kebaikan bagi Kota Medan dan masyarakat," tutur Wali Kota Medan.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023