Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyebut bahwa tanggul laut menjadi salah satu upaya meminimalkan banjir rob di pesisir Belawan, Medan, Sumut.
"Kalau bersifat jangka menengah dan panjang, Kementerian PUPR sedang membangun tanggul di Belawan guna minimalisir rob," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Medan Husni di Medan, Sumut, Rabu.
Pihaknya telah beberapa beberapa kali meninjau pembangunan tanggul di Kota Medan paling utara tersebut agar banjir pasang air laut tidak menggenangi pemukiman warga.
Data Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II menyebutkan per November 2022, progres pembangunan tanggul rob Zona A di Kelurahan Belawan I, Medan Belawan, telah mencapai 25 persen.
Pembangunan tanggul rob tersebut ditargetkan selesai akhir tahun lalu dan dilanjutkan dengan pembangunan tanggul di Zona B, C, D, dan rumah pompa.
"Tentu kami bertahap, kalau teknis menahan air laut supaya tidak masuk ke pemukiman warga lebih dalam, maka tanggul yang dibangun, ada titik yang dipilih yakni tidak terlalu ke arah laut dan tidak juga dekat ke warga," ujarnya.
Ia mendorong masyarakat, khususnya di Belawan, mendukung pembangunan tanggul tersebut.
"Komitmen Pak Wali Kota bagaimana mengatasi banjir rob ini, tentu harus dengan dukungan masyarakat. Termasuk instansi terkait, seperti PT Pelindo," ungkap Husni.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra pada tahun lalu memaparkan, penanganan terintegrasi kawasan Belawan terbagi dalam empat zona.
Di antaranya, Zona A di Kelurahan Belawan I difokuskan perlindungan fasilitas strategis melalui tanggul 378 meter, parapet 598 meter, dua pintu pompa, satu polder, dan collector drain 920 meter.
Lalu, Zona B di Kelurahan Belawan I dan Kelurahan Belawan II, luapan banjir rob dari arah Sungai Belawan ke arah Kelurahan Belawan I seluas 24,5 hektare akan ditahan pembangunan tanggul sheet pile sepanjang 320 meter.
"Peninggian jalan sebagai tanggul 1.551 meter, collector drain 1.600 meter dan tujuh pintu pompa. Selain itu, luapan banjir rob yang datang dari anak Sungai Deli ke arah Kelurahan Belawan II seluas 70 hektare akan dikendalikan pintu pompa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Kalau bersifat jangka menengah dan panjang, Kementerian PUPR sedang membangun tanggul di Belawan guna minimalisir rob," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Medan Husni di Medan, Sumut, Rabu.
Pihaknya telah beberapa beberapa kali meninjau pembangunan tanggul di Kota Medan paling utara tersebut agar banjir pasang air laut tidak menggenangi pemukiman warga.
Data Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II menyebutkan per November 2022, progres pembangunan tanggul rob Zona A di Kelurahan Belawan I, Medan Belawan, telah mencapai 25 persen.
Pembangunan tanggul rob tersebut ditargetkan selesai akhir tahun lalu dan dilanjutkan dengan pembangunan tanggul di Zona B, C, D, dan rumah pompa.
"Tentu kami bertahap, kalau teknis menahan air laut supaya tidak masuk ke pemukiman warga lebih dalam, maka tanggul yang dibangun, ada titik yang dipilih yakni tidak terlalu ke arah laut dan tidak juga dekat ke warga," ujarnya.
Ia mendorong masyarakat, khususnya di Belawan, mendukung pembangunan tanggul tersebut.
"Komitmen Pak Wali Kota bagaimana mengatasi banjir rob ini, tentu harus dengan dukungan masyarakat. Termasuk instansi terkait, seperti PT Pelindo," ungkap Husni.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra pada tahun lalu memaparkan, penanganan terintegrasi kawasan Belawan terbagi dalam empat zona.
Di antaranya, Zona A di Kelurahan Belawan I difokuskan perlindungan fasilitas strategis melalui tanggul 378 meter, parapet 598 meter, dua pintu pompa, satu polder, dan collector drain 920 meter.
Lalu, Zona B di Kelurahan Belawan I dan Kelurahan Belawan II, luapan banjir rob dari arah Sungai Belawan ke arah Kelurahan Belawan I seluas 24,5 hektare akan ditahan pembangunan tanggul sheet pile sepanjang 320 meter.
"Peninggian jalan sebagai tanggul 1.551 meter, collector drain 1.600 meter dan tujuh pintu pompa. Selain itu, luapan banjir rob yang datang dari anak Sungai Deli ke arah Kelurahan Belawan II seluas 70 hektare akan dikendalikan pintu pompa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023