Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) membuka Posko Kesiapsiagaan 24 jam menghadapi terhadap ancaman bencana yang terjadi di kabupaten itu.

"Ini perintah tegas Pak Bupati. Mengingat ancaman fenomena alam jelang akhir tahun 2022," Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Umar Halomoan kepada ANTARA, Kamis (22/12).

Posko kesiapsiagaan juga membuka layanan informasi luas masyarakat melalui BPBD Call Centre di Nomor 08216716360. Tujuan menampung informasi serta langkah cepat penanganan bilamana ada bencana.

"Kita (BPBD) juga pro aktif mengadakan sosialisasi dan koordinasi kepada pemangku kepentingan termasuk dunia usaha mulai kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan," tambahnya.

Dari 15 wilayah kecamatan di Tapsel  di antaranya dikenal rawan akan bencana di Sumatera Utara seperti bencana gempa bumi, banjir, longsor, dan puting beliung.

"Dengan adanya posko kesiapsiagaan dan pelayanan masyarakat serta sosialisasi dan sinergitas dengan berbagai pihak termasuk dunia usaha, unsur TNI/Polri dampak bencana yang datang secara tiba-tiba bisa diminimalisir," katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel juga tidak henti-henti memberikan edukasi, pelatihan kepada masyarakat terkait waspada dan cara menghadapi bila bencana terjadi.

"Hal itu penting dilakukan dan bahkan akan terus di tingkatkan mengingat BMKG sudah sering menyampaikan akan ancaman fenomena alam. Kita harus siapkan payung sebelum hujan," katanya mengibaratkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022