Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan film videografi memunculkan karya sinema unggulan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara, sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi di Kota Medan.
"Saya ucapkan terima kasih Dinas Pariwisata atas digelarnya kegiatan ini," ucap Bobby dalam tur kota bimbingan teknis dan uji sertifikasi profesi film videografi 2022 di Medan, Sumut, Senin.
Sebab, menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu sektor bagi pertumbuhan maupun berkembangnya perekonomian di Kota Medan setelah pandemi COVID-19 melanda.
Wali kota mengatakan keberhasilan industri kreatif di bidang pariwisata bukan hanya dilihat dari seberapa keindahan alam yang dimiliki oleh suatu daerah.
Tetapi dilihat dari ekosistem wisata yang dibangun suatu daerah, sehingga dapat menjual daerahnya untuk dijadikan sebagai potensi wisata yang layak dikunjungi wisatawan.
"Saat ini Pemkot Medan tidak hanya membenahi persoalan fisik potensi wisata, tapi juga membenahi non fisik. Artinya sumber daya manusia sumber pariwisata harus didukung," jelasnya.
Wali kota juga mengharapkan peserta tur kota dapat bersama-sama Pemkot Medan mengemas sebaik mungkin potensi wisata di Kota Medan melalui video dan film.
"Mudah-mudahan kegiatan ini menjawab tantangan dan persoalan perfilman yang selama ini kesulitan mendapatkan lokasi pembuatan video maupun film di Kota Medan," tutur Bobby.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono menyampaikan sebanyak 100 peserta mengikuti tur kota bimbingan teknis dan uji sertifikasi profesi film videografi 2022 di Medan.
Diungkapkannya, kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan sertifikasi bagi para pelaku videografi berlangsung empat hari pada 19 - 22 Desember 2022 di Kota Medan.
"Tujuan kegiatan ini agar meningkatkan kualitas dan kuantitas generasi muda dalam mempromosikan pariwisata di Kota Medan," terang dia.
Untuk pengambilan gambar dilakukan di beberapa lokasi "heritage", di antaranya Pos Bloc Medan, kawasan Kesawan, Jembatan Sicanang dan RSUD H Bachtiar Djafar, jelas Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Saya ucapkan terima kasih Dinas Pariwisata atas digelarnya kegiatan ini," ucap Bobby dalam tur kota bimbingan teknis dan uji sertifikasi profesi film videografi 2022 di Medan, Sumut, Senin.
Sebab, menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu sektor bagi pertumbuhan maupun berkembangnya perekonomian di Kota Medan setelah pandemi COVID-19 melanda.
Wali kota mengatakan keberhasilan industri kreatif di bidang pariwisata bukan hanya dilihat dari seberapa keindahan alam yang dimiliki oleh suatu daerah.
Tetapi dilihat dari ekosistem wisata yang dibangun suatu daerah, sehingga dapat menjual daerahnya untuk dijadikan sebagai potensi wisata yang layak dikunjungi wisatawan.
"Saat ini Pemkot Medan tidak hanya membenahi persoalan fisik potensi wisata, tapi juga membenahi non fisik. Artinya sumber daya manusia sumber pariwisata harus didukung," jelasnya.
Wali kota juga mengharapkan peserta tur kota dapat bersama-sama Pemkot Medan mengemas sebaik mungkin potensi wisata di Kota Medan melalui video dan film.
"Mudah-mudahan kegiatan ini menjawab tantangan dan persoalan perfilman yang selama ini kesulitan mendapatkan lokasi pembuatan video maupun film di Kota Medan," tutur Bobby.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono menyampaikan sebanyak 100 peserta mengikuti tur kota bimbingan teknis dan uji sertifikasi profesi film videografi 2022 di Medan.
Diungkapkannya, kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan sertifikasi bagi para pelaku videografi berlangsung empat hari pada 19 - 22 Desember 2022 di Kota Medan.
"Tujuan kegiatan ini agar meningkatkan kualitas dan kuantitas generasi muda dalam mempromosikan pariwisata di Kota Medan," terang dia.
Untuk pengambilan gambar dilakukan di beberapa lokasi "heritage", di antaranya Pos Bloc Medan, kawasan Kesawan, Jembatan Sicanang dan RSUD H Bachtiar Djafar, jelas Agus.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022