Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengajak kalangan milenial untuk menggeluti bidang pertanian, apalagi saat ini sektor pertanian semakin memikat dengan transformasi digital dan inovasi yang sangat berkembang pesat.

"Anak muda harus mau bergerak di sektor ini, karena sudah sangat inovatif, terpadu, cara mengakses modalnya juga berbeda, dan banyak yang nilai komoditasnya bagus," kata Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho terkait digelarnya Rakor Dinas Pertanian se-Sumut di Medan, Kamis.

Menurut Arief, minat anak-anak muda kepada pertanian diharapkan dapat menekan tingginya angka urbanisasi, yang terus menjadi perhatian khusus Pemprov Sumut. Berdasarkan data yang ada, masyarakat desa hanya tersisa 24 persen di akhir tahun 2022 dan mayoritas di usia 55 tahun.

Arief juga meminta ke semua Dinas Pertanian di seluruh Sumut untuk bisa meningkatkan daya tarik pertanian kepada anak-anak muda. Apalagi saat ini sektor pangan strategis vital pengaruhnya pada perekonomian Sumut.

"Pemerintah kabupaten/kota harus bisa membuat pertanian ini menarik bagi anak muda karena pertanian ini sangat vital, yang utama sekali mempengaruhi inflasi kita sektor ini seperti cabai dan bawang," kata Arief.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Lusyantini mengatakan pertanian menjadi fokus Pemprov Sumut pada saat ini. Hal ini juga yang dinilai membuat Sumut bisa bertahan, baik saat COVID-19 maupun dalam kondisi ekonomi sekarang yang sulit.

"Ini sudah menjadi fokus kita dan gubernur sudah sejak awal fokus pada sektor pertanian, karena ketahanan pangan sangat penting, ini butuh kolaborasi kita, kerja sama kuat untuk memaksimalkan pertanian Sumut," kata Lusyantini.
 

Pewarta: Juraidi dan Evalisa

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022