Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mewisuda sebanyak 2.357 lulusan pada wisuda periode II tahun 2022 yang dilangsungkan selama tiga hari, tanggal 12-14 Desember 2012 di Selecta Convention Hall Medan.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP di Medan, Selasa, pada prosesi wisuda tersebut menyampaikan selamat wisuda kepada para lulusan dan selanjutnya diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah ditengah-tengah masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan kabar gembira pada momentum wisuda kali ini bahwa UMSU telah meraih akreditasi institusi dari A menjadi Unggul. Dengan demikian UMSU termasuk 48 PTS kategori Unggul se-Indonesia dari 4.800 PTS yang ada.
Menurut Prof Agussani, UMSU juga meraih pengakuan di bidang prestasi mahasiswa dan meraih tiga medali emas di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa (Pimnas) Ke-35 di Malang dan ajang Abdidaya Ormawa Kemendikbud.
"Prestasi mahasiswa itu merupakan bagian ikhtiar dalam mencetak lulusan yang bermutu sejalan dengan pemenuhan infrastruktur fisik kampus yang saat ini sedang giat-giatnya," katanya.
Prof Agussani juga menyampaikan bahwa ke depan ijazah UMSU akan diakui di Malaysia menyusul satu lembaga pemerintah di negara jiran itu, MQA, telah memberikan pengakuan kepada UMSU.
Sementara itu untuk tingkat dunia, UMSU telah masuk perguruan tinggi peringkat dunia dengan bintang 4 QS Stars dan akan diupayakan memperoleh bintang 5.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya, sedangkan raihan prestasi dan kemajuan UMSU menjadi semangat bagi lulusan untuk mengabdi di tengah masyarakat," katanya.
Sementara Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs. Ahmad Dahlan Rais, mengatakan UMSU harus kerja keras lagi agar tidak lengah menghadapi tantangan pendidikan yang semakin berat.
"Prestasi dan kemajuan yang diraih adalah buah dari tata kelola perguruan tinggi yang baik dan kolektif, tetapi tidak boleh lengah, harus kerja keras lagi," katanya.
Dahlan Rais menyampaikan, tantangan dunia pendidikan yang semakin berat diperlukan adanya pembukaan prodi ilmu murni. Ikhtiar ini perlu dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan berbasis penelitian.
"UMSU tidak bisa mengelak karena untuk menjawab kemajuan teknologi yang tidak terlepas dari peran ilmu murni. Kami yakin lulusan UMSU memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan sosial dalam rangka memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP di Medan, Selasa, pada prosesi wisuda tersebut menyampaikan selamat wisuda kepada para lulusan dan selanjutnya diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah ditengah-tengah masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan kabar gembira pada momentum wisuda kali ini bahwa UMSU telah meraih akreditasi institusi dari A menjadi Unggul. Dengan demikian UMSU termasuk 48 PTS kategori Unggul se-Indonesia dari 4.800 PTS yang ada.
Menurut Prof Agussani, UMSU juga meraih pengakuan di bidang prestasi mahasiswa dan meraih tiga medali emas di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa (Pimnas) Ke-35 di Malang dan ajang Abdidaya Ormawa Kemendikbud.
"Prestasi mahasiswa itu merupakan bagian ikhtiar dalam mencetak lulusan yang bermutu sejalan dengan pemenuhan infrastruktur fisik kampus yang saat ini sedang giat-giatnya," katanya.
Prof Agussani juga menyampaikan bahwa ke depan ijazah UMSU akan diakui di Malaysia menyusul satu lembaga pemerintah di negara jiran itu, MQA, telah memberikan pengakuan kepada UMSU.
Sementara itu untuk tingkat dunia, UMSU telah masuk perguruan tinggi peringkat dunia dengan bintang 4 QS Stars dan akan diupayakan memperoleh bintang 5.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya, sedangkan raihan prestasi dan kemajuan UMSU menjadi semangat bagi lulusan untuk mengabdi di tengah masyarakat," katanya.
Sementara Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs. Ahmad Dahlan Rais, mengatakan UMSU harus kerja keras lagi agar tidak lengah menghadapi tantangan pendidikan yang semakin berat.
"Prestasi dan kemajuan yang diraih adalah buah dari tata kelola perguruan tinggi yang baik dan kolektif, tetapi tidak boleh lengah, harus kerja keras lagi," katanya.
Dahlan Rais menyampaikan, tantangan dunia pendidikan yang semakin berat diperlukan adanya pembukaan prodi ilmu murni. Ikhtiar ini perlu dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan berbasis penelitian.
"UMSU tidak bisa mengelak karena untuk menjawab kemajuan teknologi yang tidak terlepas dari peran ilmu murni. Kami yakin lulusan UMSU memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan sosial dalam rangka memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022