Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sukses meraih dua medali emas dalam ajang bergengsi nasional Abdidaya Ormawa Tahun 2022 yang digelar di Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor.
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, di Medan, Selasa, mengatakan, pihaknya menyambut gembira prestasi yang diraih mahasiswa tersebut, karena hal itu tentunya akan semakin menambah berbagai prestasi yang diraih perguruan tinggi itu.
Rektor UMSU menyampaikan baru saja menerima kabar terkait keberhasilan IMM FISIP UMSU yang memperoleh dua emas di ajang bergengsi Abdidaya Ormawa 2022 tersebut.
"Ini sebagai bukti bahwa mahasiswa UMSU mampu unjuk kemampuan di tingkat nasional dan juga mampu memenangkan berbagai persaingan dalam kategori nasional," katanya.
Dekan FISIP Dr. Arifin Saleh, MSP bersama Wakil Dekan 1 Dr. Abrar Adhani, M.IKom dan Wakil Dekan 3 Hj. Yurisna Tanjung, MAP juga turut bangga dengan hasil yang diperoleh mahasiswanya.
"Ini kabar gembira di ujung tahun. Prestasi ini melengkapi prestasi-prestasi yang sebelumnya juga sudah diperoleh mahasiswa kami. Mudah-mudahan ke depan bisa ditingkatkan," katanya.
Raihan prestasi di ajang Abdidaya Ormawa tahun 2022 menjadi sejarah tersendiri bagi UMSU karena untuk bisa meraih penghargaan bukanlah hal yang mudah.
Para mahasiswa yang bisa terpilih di ajang ini harus benar-benar memiliki gagasan inovatif dan harus mampu memberikan manfaat bagi kelompok masyarakat sasaran.
Tim IMM FISIP UMSU yang diketuai Hanifa M Chairunnisa Siahaan sukses meraih penghargaan setara emas dalam Kategori Poster Kelas 5 dan Kategori Tim Pelaksana Kelas 5.
Karya mereka yang berjudul, "Diversifikasi Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Unit Usaha Kemaritiman dan Revitalisasi Lahan Kritis di Desa Bagan Serdang Kabupaten Deli Serdang" berhasil menarik perhatian dewan juri dan mengalahkan tim Ormawa lainnya.
Hanifa sebagai Ketua Tim didampingi beberapa anggota yakni Muhammad Rionaldo dan Ikri Novika Zusy, serta Ketua Umum IMM FISIP Ilham Azhari, berulang kali mengucapkan syukur atas prestasi yang mereka raih.
"Alhamdulillah, ini melampaui ekspektasi kami. Bisa menjadi finalis Abdidaya merupakan hal yang sangat kami syukuri. Bahkan jika pulang tanpa mendapat juara apapun kami ikhlas karena bisa menjadi finalis adalah pelajaran dan pengalaman ke depannya," kata Hanifa.
Namun, lanjut Hanifa, ternyata Allah memiliki rencana paling baik. Allah memberi lebih dari yang mereka inginkan dengan raihan perolehan medali emas.
Sebelumnya, PK IMM FISIP UMSU terpilih sebagai salah satu finalis dari 328 organisasi kemahasiswaan se Indonesia yang dipercaya untuk menjalani Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2022.
Program ini telah dijalankan secara partisipatif bersama kelompok masyarakat sasaran selama enam bulan.
Setelah mengikuti proses monitoring dan evaluasi serta visitasi lapangan oleh reviewer dari Kemendikbudristek, IMM FISIP terpilih sebagai 75 finalis kategori Tim Pelaksana dalam Abdidaya Ormawa tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, di Medan, Selasa, mengatakan, pihaknya menyambut gembira prestasi yang diraih mahasiswa tersebut, karena hal itu tentunya akan semakin menambah berbagai prestasi yang diraih perguruan tinggi itu.
Rektor UMSU menyampaikan baru saja menerima kabar terkait keberhasilan IMM FISIP UMSU yang memperoleh dua emas di ajang bergengsi Abdidaya Ormawa 2022 tersebut.
"Ini sebagai bukti bahwa mahasiswa UMSU mampu unjuk kemampuan di tingkat nasional dan juga mampu memenangkan berbagai persaingan dalam kategori nasional," katanya.
Dekan FISIP Dr. Arifin Saleh, MSP bersama Wakil Dekan 1 Dr. Abrar Adhani, M.IKom dan Wakil Dekan 3 Hj. Yurisna Tanjung, MAP juga turut bangga dengan hasil yang diperoleh mahasiswanya.
"Ini kabar gembira di ujung tahun. Prestasi ini melengkapi prestasi-prestasi yang sebelumnya juga sudah diperoleh mahasiswa kami. Mudah-mudahan ke depan bisa ditingkatkan," katanya.
Raihan prestasi di ajang Abdidaya Ormawa tahun 2022 menjadi sejarah tersendiri bagi UMSU karena untuk bisa meraih penghargaan bukanlah hal yang mudah.
Para mahasiswa yang bisa terpilih di ajang ini harus benar-benar memiliki gagasan inovatif dan harus mampu memberikan manfaat bagi kelompok masyarakat sasaran.
Tim IMM FISIP UMSU yang diketuai Hanifa M Chairunnisa Siahaan sukses meraih penghargaan setara emas dalam Kategori Poster Kelas 5 dan Kategori Tim Pelaksana Kelas 5.
Karya mereka yang berjudul, "Diversifikasi Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Unit Usaha Kemaritiman dan Revitalisasi Lahan Kritis di Desa Bagan Serdang Kabupaten Deli Serdang" berhasil menarik perhatian dewan juri dan mengalahkan tim Ormawa lainnya.
Hanifa sebagai Ketua Tim didampingi beberapa anggota yakni Muhammad Rionaldo dan Ikri Novika Zusy, serta Ketua Umum IMM FISIP Ilham Azhari, berulang kali mengucapkan syukur atas prestasi yang mereka raih.
"Alhamdulillah, ini melampaui ekspektasi kami. Bisa menjadi finalis Abdidaya merupakan hal yang sangat kami syukuri. Bahkan jika pulang tanpa mendapat juara apapun kami ikhlas karena bisa menjadi finalis adalah pelajaran dan pengalaman ke depannya," kata Hanifa.
Namun, lanjut Hanifa, ternyata Allah memiliki rencana paling baik. Allah memberi lebih dari yang mereka inginkan dengan raihan perolehan medali emas.
Sebelumnya, PK IMM FISIP UMSU terpilih sebagai salah satu finalis dari 328 organisasi kemahasiswaan se Indonesia yang dipercaya untuk menjalani Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2022.
Program ini telah dijalankan secara partisipatif bersama kelompok masyarakat sasaran selama enam bulan.
Setelah mengikuti proses monitoring dan evaluasi serta visitasi lapangan oleh reviewer dari Kemendikbudristek, IMM FISIP terpilih sebagai 75 finalis kategori Tim Pelaksana dalam Abdidaya Ormawa tahun 2022.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022