Murni Teguh Hospitals dan Elekta Indonesia bekerja sama dalam pelayanan onkologi untuk meningkatkan pelayanan kepada penderita kanker. 

"Kerja sama strategis bertujuan untuk menghadirkan solusi onkologi dengan teknologi terkini untuk pengobatan kanker di Indonesia," ujar Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk (MTMH), Dr dr Mutiara, MHA, MKT di Medan, Jumat. 

Dia mengatakan itu usai penandatangan dokumen kerja sama yang dilakukannya bersama Elekta Senior Vice President Asia Pacific Japan, Marco Lee dan disaksikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan dr Surya Syahputra Pulungan, MKes.

Menurut Mutiara, kerja sama dengan Elekta karena melihat komitmen perusahaan itu sebagai penyedia layanan terapi radiasi, radiosurgery, peralatan terkait, dan manajemen klinis untuk pengobatan kanker. 

Bukan hanya karena Elekta merupakan pemimpin industri solusi radioterapi di Indonesia, tetapi juga karena perusahaan itu juga bersiap membantu sumber daya manusia medis melayani pengobatan penderita kanker. 

"Kerja sama dengan Elekta juga sejalan dengan upaya Murni Teguh untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit ini," katanya. 

Sekaligus memenuhi harapan pemerintah agar masyarakat berobat di dalam negeri. 

Apalagi, ujar Mutiara, saat ini, menurut WHO, kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. 

Di Indonesia sendiri, menurut Profil Kesehatan Indonesia 2021, total kasus kanker mencapai 2.595.520. 

Ada pun salah satu penanganan kanker adalah radiotheraphy/radioterapi. 

"Dengan telah hadirnya pusat onkologi dengan fasilitas radioterapi teknologi terkini untuk pengobatan kanker di Indonesia melalui kolaborasi strategis antara Murni Teguh Hospitals & Elekta Indonesia, maka diharapkan penanganan kanker di dalam negeri semakin baik," ujar Mutiara. 

Bahkan diharapkan, layanan radioterapi teknologi terkini di RS Murni Teguh bisa jadi salah satu rujukan pasien luar negeri. 

Dia menegaskan, Murni Teguh Hospitals merupakan rumah sakit dengan keunggulan pada bidang onkologi (kanker) dan kardiovaskuler sebagai fokus utama. 

Saat ini, Murni Teguh tengah melakukan pengembangan di bidang radioterapi sejalan dengan program pemerintah yaitu transformasi teknologi kesehatan. 

"Oleh karena itu, kami senantiasa mendukung pemerintah dalam hal penyediaan teknologi kesehatan terkini agar dapat memberikan pelayanan berkualitas di dalam negeri sehingga masyarakat tidak perlu keluar negeri untuk berobat kanker," katanya. 

Terapi radiasi adalah pengobatan kanker yang menggunakan energi bertarget dosis tinggi untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan tumor. 

Terapi radiasi paling sering menggunakan sinar-X maupun radioaktif serta partikel berenergi tinggi lainnya. 

Jenis utama radioterapi adalah external beam radiation therapy (EBT) dan internal radiation therapy (brachytherapy). 

Teknologi terkini dari EBT dan brachytherapy ada pada tehnik yang sangat lengkap, dari teknik sederhana sampai kompleks untuk menangani kasus kanker.

Dengan teknologi terkini mendapatkan hasil yang lebih akurat dan presisi dalam membunuh sel kanker dengan minimum dosis di organ at risk sehingga meminimalisir adanya efek samping jangka pendek atau jangka panjang. 

Pelayanan pusat onkologi berteknologi canggih dan terkini tersedia di seluruh jaringan Murni Teguh Hospitals yaitu di Kota Medan, Jakarta, Tangerang dan Bandung. 

Di RS Murni Teguh, pasien yang datang untuk melakukan radioterapi sekitar 150 orang per hari. Ada pun pasien yang melakukan kemoterapi mencapai sekitar 30 sampai 70 orang. 

Elekta Senior Vice President Asia Pacific Japan, Marco Lee, mengatakan, sebagai pemimpin dalam bidang terapi radiasi yang presisi, visi perusahaan adalah terwujudnya dunia yang memberikan akses terhadap perawatan kanker terbaik bagi setiap orang. 

Untuk mencapai visi tersebut, Elekta mengupayakannya melalui misi meningkatkan kualitas hidup pasien yang dilakukan secara strategis bersama mitra, seperti yang dilakukan dengan Murni Teguh Hospitals. 

Dalam menghadapi kanker, penyebaran fasilitas onkologi secara merata dinilai sangat penting. 

"Kami memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan akan melakukan bagian kami dengan memberikan solusi inovatif baru untuk perawatan kanker," katanya.

Elekta, ujarnya, bangga dapat mendukung Murni Teguh Hospitals dalam menghadirkan fasilitas pelayanan onkologi dengan teknologi terkini untuk pengobatan kanker di Indonesia. 

Elekta hadir di Indonesia sejak Agustus 2021 untuk memberikan dukungan secara langsung dalam hal teknis dan klinis terutama dalam menghadapi tingginya angka kejadian kanker di Indonesia.

Elekta mendukung pasar Indonesia jauh lebih baik dengan menawarkan perawatan kanker terbaik yang tersedia bagi pasien kanker di Indonesia.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Surya Syahputra Pulungan, MKes, mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Medan mengapresiasi kerja sama Murni Teguh dan Elekta itu. 

Kanker, katanya, secara nasional merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskuler. 

Pada 2019, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan 8 se-Asia Tenggara. 

Padahal, 43 persen kematian akibat kanker tidak akan terjadi apabila pasien rutin melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker. 

Saat ini, teknologi semakin berkembang pesat, terutama terkait penanganan kanker. 

Hari ini, ujar Surya Syahputra Pulungan, dapat dilihat terobosan baru dalam pelayanan onkologi yang penting untuk pasien kanker melalui kerja sama antara Murni Teguh Hospitals dan Elekta Indonesia. 

Harapannya, dengan hadirnya teknologi terdepan dalam radioterapi, penyakit kanker dapat ditangani dengan baik sehingga meningkatkan angka kesembuhan pasien. 

"Kami juga berharap masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan yang berkualitas karena layanan terbaik sudah tersedia di Indonesia," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022