PT PLN (Persero) gerak cepat memulihkan dalam mengatasi gangguan kelistrikan akibat bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal pada Jum'at (25/11).

"Berdasarkan laporan tim lapangan, terjadi longsor dari arah Bulusoma menuju Sopotinjak. Terdapat beberapa tiang listrik tegangan menengah yang tumbang akibat derasnya aliran longsor tersebut. Mulai dari kemarin hingga sekarang, petugas berusaha melakukan pemulihan jaringan listrik secara menyeluruh walaupun longsor masih berlangsung," ujar Manager PLN UP3 Padang Sidempuan, Yusuf Hadiyanto, Sabtu (26/11) dari Kota Padang Sidempuan.

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang Sidempuan langsung menurunkan puluhan petugas, truk crane untuk mempercepat proses pemulihan gangguan pasca longsor tersebut, saya sedang persiapan menuju lokasi, ungkapnya.

Proses penanganan gangguan kelistrikan juga terkendala dikarenakan buruknya signal komunikasi di sekitar daerah terdampak bencana longsor.

Walaupun terkendala kondisi longsoran yang masih berlangsung, dengan memperhatikan keselamatan kerja petugas PLN terus bergerak dalam memperkecil dampak padam akibat bencana  longsor dengan melakukan pengalihan beban ke Gardu Hubung Silaping.

"Hingga pukul 20.00 WIB tadi malam, petugas kami sudah berhasil mengatasi sebagian daerah terdampak padam di antaranya 60 gardu distribusi sudah menyala kembali dari total 240 gardu distribusi yang terdampak. Saat ini listrik untuk 6.694 pelanggan sudah kembali menyala," ungkap Yusuf.

PLN terus melakukan koordinasi bersama instansi terkait dan pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dalam percepatan pemulihan kondisi kelistrikan dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam bekerja.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022