Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) memusnahkan lima hektar ladang ganja di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut.

Pemusnahan ladang ganja ini dilakukan, Kamis (10/11) di kawasan pegunungan yang ada di Kecamatan Panyabungan Timur.

Kegiatan pemusnahan ini bertepatan pada hari Pahlawan. Dan ini merupakan pemusnahan yang terbesar di tahun 2022.

Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan dalam keterangannya yang diterima wartawan, Jumat (11/11) mengatakan, pemusnahan ladang ganja di kawasan pegunungan Kabupaten Madina ini merupakan yang terbesar sepanjang tahun 2022. 

Dimana dalam satu titik ditemukan seluas lima hektar hingga mencapai 50 ribu batang pohon.

"Temuan ladang ganja ini menjadi temuan terbesar, karena memiliki karakteristik kerapatan tanaman ganja dengan jumlah tanaman mencapai 50.000 batang pohon dan ditemukan pada ketinggian 1.265 MDPL," ujarnya.

Penemuan ladang ganja ini bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Informasi Geospasial (BIG), BNN RI berhasil mengidentifikasi ladang ganja melalui pantauan pesawat terbang tanpa awak serta proses penyelidikan tim di lapangan.

Atas temuan tersebut, dipimpin oleh Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan, SIK SH MH, BNN melakukan pemusnahan Ladang Ganja yang berada di Desa Tanjung Julu, Kecamatan Panyabungan Timur.

Tinggi tanaman ganja yang berhasil ditemukan berkisar antara 50 hingga 170 cm dengan kemiringan lereng 45 derajat.Total berat tanaman ganja yang berhasil dibabat diperkirakan mencapai 25 ton dengan jarak kerapatan antar tanaman hanya 50 cm.

Pemusnahan ladang ganja yang berada pada kawasan curam tersebut melibatkan 152 personel. Terdiri dari Polres, Brimob, PM, Satpol PP, Kejaksaan Negeri, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Bea Cukai, serta instansi terkait lainnya di kawasan Mandailing Natal.

Roy Hardi Siahaan menyampaikan, 10 November menjadi momentum bagi bangsa Indonesia dalam mengenang jasa para pejuang kemerdekaan melalui peringatan Hari Pahlawan. 

Untuk itu, di hari bersejarah ini, BNN mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk turut mengambil peran sebagai pahlawan bagi bangsanya sendiri dalam perang melawan Narkoba. Hal ini sesuai dengan tagline yang digelorakan Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, War on Drugs atau Perang Melawan Narkoba," ujarnya. 

Dia berharap dengan adanya pemusnahan ini dapat menyulut kembali semangat generasi muda untuk bangkit dan tetap berkarya di tengah gempuran ancaman Narkoba serta menjadi tauladan atas nilai-nilai luhur kepahlawanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini sejalan dengan tujuan tema Hari Pahlawan tahun 2022 yang resmi dirilis oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia, Pahlawanku Teladanku.

Pewarta: Holik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022