Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara Sudirman Manurung mengungkapkan, meski belum menjadi fokus persoalan, namun kepedulian Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan perempuan usia menopause tetap harus diterapkan demi kesejahteraan masyarakat.
"Petugas di Puskesmas tetap disiagakan untuk memberikan dorongan, perhatian, dan semangat atas keluhan perempuan yang memasuki masa menopause," terang Sudirman kepada Antara, Selasa (18/10).
Menurutnya, sebagai ungkapan harapan di tengah Peringatan Hari Menopause Sedunia, yang diperingati setiap 18 Oktober, hari ini, setiap perempuan yang memasuki usia menopause akan mengalami perubahan fisik dan psikis, dengan gejala gangguan tidur, susah tidur dan lainnya.
"Pada tahap ini, petugas medis harus memberikan dorongan, perhatian, dan semangat atas keluhan tersebut. Intinya, itu merupakan sesuatu hal yang alamiah," sebutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tapanuli Utara, Donna Nursiti Situmeang menyebutkan, walaupun pihaknya belum memiliki program khusus untuk perempuan menopause karena keterbatasan anggaran, namun bentuk kepedulian tetap akan diterapkan meski sebatas sosialisasi.
"Edukasi dan promosi kesehatan menopause dapat dimulai dengan skrining dan penilaian faktor risiko secara menyeluruh, perubahan gaya hidup, diet seimbang, dan olah raga," ujarnya.
Dikatakan, edukasi dan informasi perlu diberikan kepada wanita yang mengalami menopause dan keluarganya, yakni terkait tahap-tahap menopause, gejala yang umum terjadi, rekomendasi perubahan gaya hidup agar meningkatkan kualitas hidup, regimen tata laksana menopause termasuk kelebihan dan kekurangannya, serta komplikasi jangka panjang dari menopause.
"Menopause, pastinya akan dialami setiap wanita. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit akan dilakukan meliputi pencegahan komplikasi agar morbiditas dan mortalitas dapat diturunkan," urainya.
Disebutkan, persoalan gaya hidup dan pola makan menjadi strategi utama untuk menjaga massa tulang setelah menopause.
"Merokok dan alkohol berlebih bersifat toksik harus dihindari. Inaktivitas sehari-hari jug dapat menyebabkan resorpsi tulang. Makanya, olah raga intensitas sedang bersifat 'weight bearing' secara rutin untuk meningkatkan formasi tulang, sangat disarankan," imbuhnya.
Kata Donna, perempuan pasca menopause juga direkomendasikan untuk mengonsumsi kalsium elemental 1200 mg, namun tidak lebih untuk mencegah batu ginjal, termasuk asupan vitamin D yang direkomendasikan untuk membantu absorpsi kalsium adalah 600 IU untuk wanita usia 51-70 tahun dan 800 IU untuk wanita di atas 70 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Petugas di Puskesmas tetap disiagakan untuk memberikan dorongan, perhatian, dan semangat atas keluhan perempuan yang memasuki masa menopause," terang Sudirman kepada Antara, Selasa (18/10).
Menurutnya, sebagai ungkapan harapan di tengah Peringatan Hari Menopause Sedunia, yang diperingati setiap 18 Oktober, hari ini, setiap perempuan yang memasuki usia menopause akan mengalami perubahan fisik dan psikis, dengan gejala gangguan tidur, susah tidur dan lainnya.
"Pada tahap ini, petugas medis harus memberikan dorongan, perhatian, dan semangat atas keluhan tersebut. Intinya, itu merupakan sesuatu hal yang alamiah," sebutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tapanuli Utara, Donna Nursiti Situmeang menyebutkan, walaupun pihaknya belum memiliki program khusus untuk perempuan menopause karena keterbatasan anggaran, namun bentuk kepedulian tetap akan diterapkan meski sebatas sosialisasi.
"Edukasi dan promosi kesehatan menopause dapat dimulai dengan skrining dan penilaian faktor risiko secara menyeluruh, perubahan gaya hidup, diet seimbang, dan olah raga," ujarnya.
Dikatakan, edukasi dan informasi perlu diberikan kepada wanita yang mengalami menopause dan keluarganya, yakni terkait tahap-tahap menopause, gejala yang umum terjadi, rekomendasi perubahan gaya hidup agar meningkatkan kualitas hidup, regimen tata laksana menopause termasuk kelebihan dan kekurangannya, serta komplikasi jangka panjang dari menopause.
"Menopause, pastinya akan dialami setiap wanita. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit akan dilakukan meliputi pencegahan komplikasi agar morbiditas dan mortalitas dapat diturunkan," urainya.
Disebutkan, persoalan gaya hidup dan pola makan menjadi strategi utama untuk menjaga massa tulang setelah menopause.
"Merokok dan alkohol berlebih bersifat toksik harus dihindari. Inaktivitas sehari-hari jug dapat menyebabkan resorpsi tulang. Makanya, olah raga intensitas sedang bersifat 'weight bearing' secara rutin untuk meningkatkan formasi tulang, sangat disarankan," imbuhnya.
Kata Donna, perempuan pasca menopause juga direkomendasikan untuk mengonsumsi kalsium elemental 1200 mg, namun tidak lebih untuk mencegah batu ginjal, termasuk asupan vitamin D yang direkomendasikan untuk membantu absorpsi kalsium adalah 600 IU untuk wanita usia 51-70 tahun dan 800 IU untuk wanita di atas 70 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022