TNI akan membangun jalan baru sepanjang 1,4 km di Desa Hasinggaan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Tahun 2022.

Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra selaku Dansatgas TMMD Kodim 0210/TU ke-115, di Samosir, Selasa,  mengatakan pelaksanaan TMMD di Desa Hasinggan, Kecamatan Sianjur Mulamula berlangsung sejak 11 Oktober hingga  9 Nopember 2022 dengan sasaran kegiatan di antaranya pembukaan jalan baru sepanjang 1.400 meter, pembuatan gorong-gorong sebanyak lima unit, pembuatan DYIK TPT sepanjang 500 meter, dan pembuatan jembatan darurat sebanyak dua unit. 

Selain itu, juga akan dilaksanakan kegiatan non fisik yakni penyuluhan PBBN, penyuluhan wawasan nusantara, penyuluhan hukum, penyuluhan narkoba, penyuluhan KB dan penyuluhan stunting bekerja sama dengan OPD terkait.

Lebih lanjut, Hari Sandra menjelaskan pelaksanaan TMMD di Desa Hasinggaan akan menerjunkan personel sebanyak 150 orang, terdiri atas Ko Satgas 15 orang, Tim Asistensi 25 orang, SSK sebanyak 110 orang (gabungan dari TNI AD, TNI AU, TNI AL dan Polres Samosir),  serta dibantu oleh masyarakat sekitar.

 Sejumlah peralatan juga sudah diturunkan di lokasi seperti excavator, louder, breaker dan peralatan pendukung lainnya.

"Seluruh pembiayaan kegiatan ini adalah dari dukungan Pemerintah Kabupaten Samosir," katanya.

Sementara Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengatakan,  Program TMMD merupakan kerja sama antara TNI dengan Kemendagri  yang sudah berjalan selama ini. 

Pembinaan terpadu oleh TNI adalah untuk mewujudkan rakyat berjuang serta kemanunggalan TNI/rakyat melalui kegiatan yang bersifat lintas sektoral, terpadu, melibatkan seluruh komponen bangsa dengan mengedepankan kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas ketahanan negara yang dikemas dalam kegiatan Bhakti TNI.

Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir bersama dengan masyarakat mendukung sepenuhnya pelaksanaan progam TMMD di Kabupaten Samosir. 

Desa Hasinggaan merupakan daerah terpencil dan terisolir dimana akses sampai saat ini masih melalui jalur danau (kapal). Di sisi lain, Desa Hasinggaan merupakan daerah potensial untuk pertanian, seperti padi, kopi, jagung dan bawang merah, yang didistribusikan dengan kapal menuju desa tetangga.

"Dengan pembukaan jalan ini, maka akan membuka akses yang dapat menghubungkan antardesa bahkan antarkabupaten yaitu Kabupaten Dairi melalui Jalan Binangara, sekaligus menuju akses jalan pesisir pantai Danau Toba, yakni Humbahas - Samosir - Dairi - Karo," katanya.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022