Universitas Sumatera Utara (USU) menjalin kerja sama dengan dua universitas yang ada di Korea Selatan, yakni Namseoul University dan Seoul Institute of Technology and Education (SITE).
Rektor USU Dr Muryanto Amin, S.Sos, MSI, dalam keterangan tertulis, Selasa, mengatakan, melaksanakan penandatanganan langsung dengan Namseoul University dan SITE di Korea Selatan.
Muryanto menyebutkan, yang menjadi perhatian menarik dari MoU itu adalah USU akan mengembangkan beberapa program yang menjadi prioritas seperti Global Leadership and IT dan Smart Farming for Industry.
"Kerja sama itu merupakan implementasi dari program internasionalisasi USU," ucapnya.
Rektor mengatakan, usai penandatanganan MoU langsung mendiskusikan secara rinci dua program itu kepada President Namseoul University Yoon Seung Yong, dan akan memilih personal in charge (PIC) guna memastikan dua program tersebut berjalan sesuai dengan rencana.
Global Leadership and IT merupakan kebutuhan yang harus dimiliki mahasiswa dalam menghadapi era industri 5.0.
"Pada program global leadership akan dibahas bagaimana pola kepemimpinan dan menyikapi isu-isu internasional serta solusi untuk mengatasinya," katanya.
Muryanto menjelaskan, sementara Smart Farming for Industry, lebih mengimplementasikan teknologi dalam tata kelola pertanian dan perkebunan yang ada di Sumatera Utara.
"Dua program ini akan sangat baik jika diterapkan di USU dan lebih luas lagi bagi industri pertanian di Sumatera Utara," katanya.
Rektor menambahkan, kerja dengan Seoul Institute of Technology and Education (SITE) yang dilaksanakan Selasa (20/9) memfokuskan pada pengembangan program industri otomotif.
SITE sendiri melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA) sudah menghibahkan peralatan-peralatan untuk mengembangkan industri otomotif yang dipusatkan di Fakultas Teknik USU.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Rektor USU Dr Muryanto Amin, S.Sos, MSI, dalam keterangan tertulis, Selasa, mengatakan, melaksanakan penandatanganan langsung dengan Namseoul University dan SITE di Korea Selatan.
Muryanto menyebutkan, yang menjadi perhatian menarik dari MoU itu adalah USU akan mengembangkan beberapa program yang menjadi prioritas seperti Global Leadership and IT dan Smart Farming for Industry.
"Kerja sama itu merupakan implementasi dari program internasionalisasi USU," ucapnya.
Rektor mengatakan, usai penandatanganan MoU langsung mendiskusikan secara rinci dua program itu kepada President Namseoul University Yoon Seung Yong, dan akan memilih personal in charge (PIC) guna memastikan dua program tersebut berjalan sesuai dengan rencana.
Global Leadership and IT merupakan kebutuhan yang harus dimiliki mahasiswa dalam menghadapi era industri 5.0.
"Pada program global leadership akan dibahas bagaimana pola kepemimpinan dan menyikapi isu-isu internasional serta solusi untuk mengatasinya," katanya.
Muryanto menjelaskan, sementara Smart Farming for Industry, lebih mengimplementasikan teknologi dalam tata kelola pertanian dan perkebunan yang ada di Sumatera Utara.
"Dua program ini akan sangat baik jika diterapkan di USU dan lebih luas lagi bagi industri pertanian di Sumatera Utara," katanya.
Rektor menambahkan, kerja dengan Seoul Institute of Technology and Education (SITE) yang dilaksanakan Selasa (20/9) memfokuskan pada pengembangan program industri otomotif.
SITE sendiri melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA) sudah menghibahkan peralatan-peralatan untuk mengembangkan industri otomotif yang dipusatkan di Fakultas Teknik USU.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022