Fraksi Partai NasDem (NasDem) Labuhanbatu Utara (Labura) meminta Bupati Hendriyanto Sitorus SE MM memecat Kepala Dinas Pekerjaan Umum karena dinilai tidak mampu menerjemahkan visi Labura Hebat.
Hal itu diungkapkan Ketua F.NadDem DPRD Labura Arif Ripai SP saat menyampaikan pandangan partainya dalam sidang paripurna pembahasan Rancangan Perubahan APBD TA 2022, Senin sore.
"Kami menilai (Kadis PU) tidak mampu menerjemahkan visi Labura Hebat, dimana masih banyak ruas jalan kecamatan dan kabupaten yang masih rusak berat, terutama di Kecamatan Kualuhhilir dan Kualuhleidong," katanya.
F-NasDem menyampaikan 10 poin pada pasangan umum saat itu. Diantaranya meminta Pemkab Labura memberikan perhatian jalan penghubung dari Desa Sukaramai dan Sonomartani yang merupakan jalan alternatif tanpa harus melintasi jalan perkebunan.
NasDem juga meminta agar dibuat jalan alternatif dari Sukaramai Baru menuju Kualuhleidong serta peningkatan pembangunan jalan dari Lingkungan IV menuju Lingkungan VI Kelurahan Aekkanopan Timur.
Pada bagian lain NasDem juga mengungkapkan, selama ini pembahasan dan rekomendasi partai tersebut tidak pernah mendapat tanggapan dan langkah secara komprehensif dari Pemkab Labura terkait status jalan di Kecamatan Aekkuo.
"Karena itu secara terus menerus akan menyuarakan dan berjuang untuk kepentingan masyarakat," jelas Arif dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Labura H Indra SB Simatupang SH MKn didampingi wakil-wakilnya dan Sekdakab HM Suib Sitorus SPd MM.
Selain NasDem, tujuh fraksi lainnya yang ada di lembaga legislatif Labura tersebut juga menyampaikan pandangan umumnya dalam satu pandangan yang mereka sebut dengan Lintas-7 Fraksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hal itu diungkapkan Ketua F.NadDem DPRD Labura Arif Ripai SP saat menyampaikan pandangan partainya dalam sidang paripurna pembahasan Rancangan Perubahan APBD TA 2022, Senin sore.
"Kami menilai (Kadis PU) tidak mampu menerjemahkan visi Labura Hebat, dimana masih banyak ruas jalan kecamatan dan kabupaten yang masih rusak berat, terutama di Kecamatan Kualuhhilir dan Kualuhleidong," katanya.
F-NasDem menyampaikan 10 poin pada pasangan umum saat itu. Diantaranya meminta Pemkab Labura memberikan perhatian jalan penghubung dari Desa Sukaramai dan Sonomartani yang merupakan jalan alternatif tanpa harus melintasi jalan perkebunan.
NasDem juga meminta agar dibuat jalan alternatif dari Sukaramai Baru menuju Kualuhleidong serta peningkatan pembangunan jalan dari Lingkungan IV menuju Lingkungan VI Kelurahan Aekkanopan Timur.
Pada bagian lain NasDem juga mengungkapkan, selama ini pembahasan dan rekomendasi partai tersebut tidak pernah mendapat tanggapan dan langkah secara komprehensif dari Pemkab Labura terkait status jalan di Kecamatan Aekkuo.
"Karena itu secara terus menerus akan menyuarakan dan berjuang untuk kepentingan masyarakat," jelas Arif dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Labura H Indra SB Simatupang SH MKn didampingi wakil-wakilnya dan Sekdakab HM Suib Sitorus SPd MM.
Selain NasDem, tujuh fraksi lainnya yang ada di lembaga legislatif Labura tersebut juga menyampaikan pandangan umumnya dalam satu pandangan yang mereka sebut dengan Lintas-7 Fraksi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022