Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut, Leonard Silalahi melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Muhammad Nurdin Tanjung mengungkapkan, pihaknya berhasil memanen sayuran pakcoy yang ditanami di atas lahan sempit, yakni area brandgang Rutan.
"Bercocok tanam tidak melulu butuh lahan yang luas. Ini buktinya, kita berhasil panen sayur dari area brandgang Rutan," ujar M Nurdin, Selasa (30/8).
Dikatakan, memanfaatkan lahan kosong di area brandgang Rutan Kelas IIB Tarutung menjadi kegiatan yang dilakoni, sejak beberapa waktu belakangan.
Baca juga: Rutan Tarutung terapkan humanisme dalam razia serentak
"Dalam kegiatan ini, kita berupaya memaksimalkan kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan," terangnya.
Alhasil, Kepala Rutan Kelas IIB Tarutung, Pejabat Struktural dan Staf melakukan panen sayur pakcoy hasil pembinaan kemandirian warga binaan dengan hasil yang cukup memuaskan.
"Pak Leonard selaku Kepala Rutan berharap agar kegiatan pembinaan kemandirian ini menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan sehingga setelah selesai menjalani masa pidananya mereka mampu bertahan hidup dengan bercocok tanam dan tidak mengulangi tindak pidana lagi," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Bercocok tanam tidak melulu butuh lahan yang luas. Ini buktinya, kita berhasil panen sayur dari area brandgang Rutan," ujar M Nurdin, Selasa (30/8).
Dikatakan, memanfaatkan lahan kosong di area brandgang Rutan Kelas IIB Tarutung menjadi kegiatan yang dilakoni, sejak beberapa waktu belakangan.
Baca juga: Rutan Tarutung terapkan humanisme dalam razia serentak
"Dalam kegiatan ini, kita berupaya memaksimalkan kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan," terangnya.
Alhasil, Kepala Rutan Kelas IIB Tarutung, Pejabat Struktural dan Staf melakukan panen sayur pakcoy hasil pembinaan kemandirian warga binaan dengan hasil yang cukup memuaskan.
"Pak Leonard selaku Kepala Rutan berharap agar kegiatan pembinaan kemandirian ini menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan sehingga setelah selesai menjalani masa pidananya mereka mampu bertahan hidup dengan bercocok tanam dan tidak mengulangi tindak pidana lagi," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022