Anggota Komisi III DPRD Kota Medan Irwansyah mendorong Satuan Tugas Pangan agar lebih proaktif menekan harga bahan pokok yang bisa menyebabkan inflasi di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Kita berharap satgas pangan yang telah dibentuk di Kota Medan bisa mengendalikan inflasi maupun dampaknya. Pasokan bahan pokok harus tersedia," tegas Irwan di Medan, Jumat.

Apalagi, ujarnya, menyusul rencana pemerintah pusat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat akibat beban subsidi APBN tahun ini membengkak mencapai Rp502,4 triliun.

Diketahui, sejumlah harga bahan pokok di Kota Medan saat ini naik, di antaranya beras jenis IR64 menjadi Rp116 ribu/kg dari Rp110 ribu, ayam potong Rp32 ribu/kg dari Rp25 ribu, cabai merah Rp75 ribu/kg dari Rp50 ribu, telur Rp1.700/butir dari Rp 1.400/butir

"Target kita inflasi itu, satu sampai tiga persen. Jika di atas itu bukan persoalan penting, tetapi menjadi genting," katanya.

"Kalau pemerintah jadi menaikkan BBM, satgas ini bisa menghitung persentase dari harga-harga yang naik itu seimbang tidak," ucap Irwan yang merupakan politisi PKS ini.

Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Afif Abdillah meminta kepada OPD terkait di lingkungan Pemkot Medan maupun Perusahaan Umum Daerah Pasar menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan dengan benar.

Lazimnya kenaikan harga BBM dalam waktu dekat akan diikuti kenaikan harga barang maupun bahan pokok, dan bahkan terjadi kelangkaan terhadap suatu komoditas.

"Kondisi ini harus disiasati sejak dini agar tidak terjadi inflasi yang tinggi," tutur Afif yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Medan.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022