Wali Kota Medan Bobby Nasution terjun langsung menyerap aspirasi masyarakat melalui program "Sapa Lingkungan" di Kantor Camat Medan Belawan.
Melalui program itu, Bobby di Medan, Sabtu, menyebutkan ada beberapa permasalahan dan keluhan yang disampaikan warga, seperti tawuran, narkoba, dan banjir .
"Harus kita sepakati, tawuran dan narkoba harus kita perangi bersama. Sebab, mengatasinya tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah maupun aparat TNI dan Polri semata, warga harus ikut mendukung," kata dia.
Dalam mengantisipasi tawuran, kata dia, tidak bisa hanya dari jajaran Kecamatan Medan Belawan, Polres Belawan, dan Yormarhanlan I Belawan yang melakukan penjagaan, akan tetapi masyarakat juga harus ikut, sebab tawuran bisa terjadi siang atau malam hari.
Untuk penanganan narkoba, Pemkot Medan tidak bisa melakukan, hanya bisa mengedukasi dan melakukan tindakan preventif dengan mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba.
"Di samping itu anak yang terlibat narkoba kita dorong untuk menekuni dunia usaha dengan memberi pelatihan, bantuan modal dan mendaftarkan usahanya nanti di E-Katalog Pemkot Medan dan Pemkot Medan menjadi pasarnya," jelasnya.
Selain itu, tambah dia, masyarakat juga harus membantu Polres Belawan dengan memberikan informasi dan data detail soal penyalahgunaan narkoba yang ada di wilayahnya. Dengan demikian, begitu mendapat laporan, Polres Belawan cepat bergerak ke lokasi.
"Masifkan ini terus-menerus," paparnya.
Persoalan banjir, Bobby mengatakan, pembahasannya terlalu teknis sehingga tidak cukup waktu untuk membahasnya.
"Nanti kita bahas setelah saya berkantor di sini (Medan Belawan, red.)," katanya.
Kapolres Belawan AKBP Faisal Rahmat mengungkapkan petugas polres maupun polsek setiap malam melakukan patroli guna mencegah terjadinya tawuran, bahkan ada yang sampai tidur di rumah warga bersama Camat Medan Belawan.
"Malah kami sampai dilempari, tapi kami tetap istikamah," katanya.
Mengenai narkoba, ungkapnya, setiap Minggu dua kali menggerebek kampung narkoba. Namun penggerebekan tidak mungkin hanya dilakukan di Kecamatan Medan Belawan, karena ada empat kecamatan di wilayah Polres Belawan dan dua kecamatan di wilayah Deliserdang.
"Penggerebekan akan terus kita tingkatkan. Setidaknya mereka resah berbisnis di tempat kita kalau tiap hari didatangi. Mudah-mudahan narkoba bisa segera kita atasi. Tentunya tidak terlepas dari peran kita semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Melalui program itu, Bobby di Medan, Sabtu, menyebutkan ada beberapa permasalahan dan keluhan yang disampaikan warga, seperti tawuran, narkoba, dan banjir .
"Harus kita sepakati, tawuran dan narkoba harus kita perangi bersama. Sebab, mengatasinya tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah maupun aparat TNI dan Polri semata, warga harus ikut mendukung," kata dia.
Dalam mengantisipasi tawuran, kata dia, tidak bisa hanya dari jajaran Kecamatan Medan Belawan, Polres Belawan, dan Yormarhanlan I Belawan yang melakukan penjagaan, akan tetapi masyarakat juga harus ikut, sebab tawuran bisa terjadi siang atau malam hari.
Untuk penanganan narkoba, Pemkot Medan tidak bisa melakukan, hanya bisa mengedukasi dan melakukan tindakan preventif dengan mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba.
"Di samping itu anak yang terlibat narkoba kita dorong untuk menekuni dunia usaha dengan memberi pelatihan, bantuan modal dan mendaftarkan usahanya nanti di E-Katalog Pemkot Medan dan Pemkot Medan menjadi pasarnya," jelasnya.
Selain itu, tambah dia, masyarakat juga harus membantu Polres Belawan dengan memberikan informasi dan data detail soal penyalahgunaan narkoba yang ada di wilayahnya. Dengan demikian, begitu mendapat laporan, Polres Belawan cepat bergerak ke lokasi.
"Masifkan ini terus-menerus," paparnya.
Persoalan banjir, Bobby mengatakan, pembahasannya terlalu teknis sehingga tidak cukup waktu untuk membahasnya.
"Nanti kita bahas setelah saya berkantor di sini (Medan Belawan, red.)," katanya.
Kapolres Belawan AKBP Faisal Rahmat mengungkapkan petugas polres maupun polsek setiap malam melakukan patroli guna mencegah terjadinya tawuran, bahkan ada yang sampai tidur di rumah warga bersama Camat Medan Belawan.
"Malah kami sampai dilempari, tapi kami tetap istikamah," katanya.
Mengenai narkoba, ungkapnya, setiap Minggu dua kali menggerebek kampung narkoba. Namun penggerebekan tidak mungkin hanya dilakukan di Kecamatan Medan Belawan, karena ada empat kecamatan di wilayah Polres Belawan dan dua kecamatan di wilayah Deliserdang.
"Penggerebekan akan terus kita tingkatkan. Setidaknya mereka resah berbisnis di tempat kita kalau tiap hari didatangi. Mudah-mudahan narkoba bisa segera kita atasi. Tentunya tidak terlepas dari peran kita semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022