Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyebut warga harus mendukung penyelesaian tiga permasalahan besar di Medan Belawan, yakni tawuran, narkoba dan banjir rob.

"Tawuran dan narkoba harus kita perangi bersama, termasuk banjir. Sebab mengatasinya tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah maupun TNI/Polri, tapi warga harus ikut mendukung," ujar Bobby di Medan, Sabtu.

Dalam mengantisipasi tawuran, terang dia, tidak bisa hanya dari jajaran Kecamatan Medan Belawan, Polres Belawan, dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan saja.

Untuk penanganan narkoba, Pemkot Medan tidak bisa cuma mengedukasi dan melakukan tindakan preventif dengan mengajak warga Belawan untuk tidak menggunakan narkoba lagi.

"Tapi kita dorong anak terlibat narkoba menekuni dunia usaha dengan memberi pelatihan, bantuan modal dan mendaftarkan usahanya di E-Katalog, sedangkan Pemkot Medan menjadi pasarnya," kata Bobby.

Wali kota juga meminta warga setempat untuk membantu Polres Belawan dengan memberikan informasi, dan data secara detail soal peredaran narkoba di wilayah Medan Belawan.

Sedangkan permasalahan banjir rob pembahasannya terlalu teknis, dan tidak cukup waktu menjelaskan. "Nanti kita bahas setelah saya berkantor di Medan Belawan," ungkap Bobby.

Kapolres KP3 Belawan, AKBP Faisal Rahmat mengaku pihaknya setiap malam melakukan patroli mencegah aksi tawuran, bahkan sampai tidur di rumah warga bersama camat Medan Belawan.

Pihaknya juga menggerebek kampung narkoba dua kali sepekan, namun tidak mungkin cuma di Medan Belawan mengingat ada empat kecamatan menjadi wilayah hukum Polres KP3 Belawan.

"Penggerebekan terus kita tingkatkan. Setidaknya agar mereka resah berbisnis di tempat kita, kalau setiap hari didatangi. Mudah-mudahan narkoba bisa segera kita atasi," katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022