Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) secara resmi melakukan Kick Off Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2022, Sabtu (20/8) di Pantai Bebas Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Bersamaan waktunya, peserta magang di Destinasi Wisata Super Prioritas (DWSP) yakni Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo, kegiatan diikuti secara virtual.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam sambutannya menegaskan, pengembangan 5 DWSP merupakan salah satu program unggulan pemerintah pada sektor pariwisata. Adapun salah satu bagian penting dari pengembangan 5 DWSP, yaitu penyiapan SDM pariwisata.
"Penyiapan SDM pariwisata ini sebagai unsur terpenting dalam meningkatkan kualitas produk dan jasa layanan yang mumpuni," ucap Menaker.
Menaker pun berpesan tiga hal agar kualitas SDM Pariwisata semakin meningkat, yaitu tata cara pelayanan yang berkaitan dengan bervariasinya kegiatan pariwisata, penggunaan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam bidang pelayanan, dan pengembangan sikap, perilaku, sopan santun.
Lebih jauh Menaker mengemukakan bahwa pada tahun 2022, Kemnaker telah melaksanakan program pemagangan yang difokuskan di 5 DWSP sebanyak 500 orang yang dilaksanakan di 62 perusahaan.
"Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Kementerian Ketenagakerjaan dalam peningkatan kualitas SDM pariwisata," ucapnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi Menaker yang senantiasa mengupayakan agar tenaga kerja Indonesia memiliki kompetensi.
Menurutnya, untuk menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 harus ditopang oleh SDM yang mumpuni dan berdaya saing tinggi.
Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker Budi Hartawan dalam laporan menyebutkan, program magang dimulai sejak tahun 2017 dengan total jumlah peserta 154.365 orang.
Hasilnya, sebanyak 80 persen peserta direkrut sebagai karyawan di tempat magangnya dan berkarya secara mandiri.
Pada tahun 2022 sebutnya, program magang berjumlah 11.592 orang, 500 di antaranya khusus untuk bidang pariwisata di lima destinasi wisata super prioritas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Bersamaan waktunya, peserta magang di Destinasi Wisata Super Prioritas (DWSP) yakni Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo, kegiatan diikuti secara virtual.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam sambutannya menegaskan, pengembangan 5 DWSP merupakan salah satu program unggulan pemerintah pada sektor pariwisata. Adapun salah satu bagian penting dari pengembangan 5 DWSP, yaitu penyiapan SDM pariwisata.
"Penyiapan SDM pariwisata ini sebagai unsur terpenting dalam meningkatkan kualitas produk dan jasa layanan yang mumpuni," ucap Menaker.
Menaker pun berpesan tiga hal agar kualitas SDM Pariwisata semakin meningkat, yaitu tata cara pelayanan yang berkaitan dengan bervariasinya kegiatan pariwisata, penggunaan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam bidang pelayanan, dan pengembangan sikap, perilaku, sopan santun.
Lebih jauh Menaker mengemukakan bahwa pada tahun 2022, Kemnaker telah melaksanakan program pemagangan yang difokuskan di 5 DWSP sebanyak 500 orang yang dilaksanakan di 62 perusahaan.
"Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Kementerian Ketenagakerjaan dalam peningkatan kualitas SDM pariwisata," ucapnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi Menaker yang senantiasa mengupayakan agar tenaga kerja Indonesia memiliki kompetensi.
Menurutnya, untuk menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 harus ditopang oleh SDM yang mumpuni dan berdaya saing tinggi.
Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker Budi Hartawan dalam laporan menyebutkan, program magang dimulai sejak tahun 2017 dengan total jumlah peserta 154.365 orang.
Hasilnya, sebanyak 80 persen peserta direkrut sebagai karyawan di tempat magangnya dan berkarya secara mandiri.
Pada tahun 2022 sebutnya, program magang berjumlah 11.592 orang, 500 di antaranya khusus untuk bidang pariwisata di lima destinasi wisata super prioritas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022