Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Langkat H Syah Afandin SH memimpin rapat pertemuan koordinasi lintas sektor pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap I, Kantor Bupati Langkat, di Stabat, Senin (15/8).
Sebelumnya Plt Kadis Kesehatan Langkat dr Juliana MM pada laporannya menjelaskan cakupan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 Kabupaten Langkat per tanggal 13 Agustus 2022,
dimana untuk imunisasi campak dan rubella sasarannya berjumlah 261.289 orang, sedangkan saat ini capaiannya masih berjumlah 131.082 orang atau 50 persen.
Sedangkan OPV (Oral Polio Vaccine) vaksin polio tetes atau oral total sasarannya 26.501 orang, namun cakupan jumlah tercapai masih 1.569 atau 5,9 persen.
Jadi kedepan strategi atau langkah - langkah pelaksanaan BIAN yang akan dilakukan untuk tercapai target/cakupan adalah sosialisasi lintas sektor serta melibatkan Bupati, Camat, Kemenag, MUI, Kepala Puskesmas (Kapus) dan Dinas Pendidikan.
Selain itu dilakuka pencanangan, musrembang, pertemuan monitoring dan evaluasi dengan semua kapus, dan
surver PC suportif.
Sementara untuk inovasi pelaksanaan BIAN di Kabupaten Langkat akan dilakukan kunjungan ulang ke sekolah-sekolah, penyebarluasan informasi melalui masjid, kunjungan rumah, sedangkan untuk rencana percepatan pencapaian BIAN dan imunisasi kejar di Kabupaten Langkat akan dilakukan
monitoring dan evaluasi bersama dengan lintas sektor.
Selanjutnya akan dilakukan advokasi Bupati untuk mengeluarkan surat edaran, Weeping ke sekolah-sekolah dengan capaian rendah, memanfaatkan pertemuan-pertemuan desa kelurahan untuk mensosialisasikan ulang pelaksanaan BIAN, juga bekerja sama dengan Kepling/Kadus, Lurah/Kepala Desa untuk mengumpulkan anak-anak dan menyelenggarakan BIAN di luar jadwal Posyandu bagi anak usia 9 sampai 59 bulan, gerakan satu hari satu bidan satu vial untuk mempercepat peningkatan cakupan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Sebelumnya Plt Kadis Kesehatan Langkat dr Juliana MM pada laporannya menjelaskan cakupan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 Kabupaten Langkat per tanggal 13 Agustus 2022,
dimana untuk imunisasi campak dan rubella sasarannya berjumlah 261.289 orang, sedangkan saat ini capaiannya masih berjumlah 131.082 orang atau 50 persen.
Sedangkan OPV (Oral Polio Vaccine) vaksin polio tetes atau oral total sasarannya 26.501 orang, namun cakupan jumlah tercapai masih 1.569 atau 5,9 persen.
Jadi kedepan strategi atau langkah - langkah pelaksanaan BIAN yang akan dilakukan untuk tercapai target/cakupan adalah sosialisasi lintas sektor serta melibatkan Bupati, Camat, Kemenag, MUI, Kepala Puskesmas (Kapus) dan Dinas Pendidikan.
Selain itu dilakuka pencanangan, musrembang, pertemuan monitoring dan evaluasi dengan semua kapus, dan
surver PC suportif.
Sementara untuk inovasi pelaksanaan BIAN di Kabupaten Langkat akan dilakukan kunjungan ulang ke sekolah-sekolah, penyebarluasan informasi melalui masjid, kunjungan rumah, sedangkan untuk rencana percepatan pencapaian BIAN dan imunisasi kejar di Kabupaten Langkat akan dilakukan
monitoring dan evaluasi bersama dengan lintas sektor.
Selanjutnya akan dilakukan advokasi Bupati untuk mengeluarkan surat edaran, Weeping ke sekolah-sekolah dengan capaian rendah, memanfaatkan pertemuan-pertemuan desa kelurahan untuk mensosialisasikan ulang pelaksanaan BIAN, juga bekerja sama dengan Kepling/Kadus, Lurah/Kepala Desa untuk mengumpulkan anak-anak dan menyelenggarakan BIAN di luar jadwal Posyandu bagi anak usia 9 sampai 59 bulan, gerakan satu hari satu bidan satu vial untuk mempercepat peningkatan cakupan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022