Tuan Guru Besilam Thariqat Naqsabandi, Syekh Dr Zikmal Fuad mengungkapkan bahwa ayahnya merupakan kader Golkar dan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Langkat.
"Saya tidak asing lagi dengan Partai Golkar. Bapak saya Muhammad MR kader Golkar juga," ujarnya di Langkat, Jumat.
Dia mengatakan itu saat berbincang-bincang dengan Ketua DPD Golkar Sumut H Musa Rajekshah dan pengurus lainnya yang datang ke Besilam untuk bersilaturahim dan menyerahkan satu ekor sapi untuk kurban Idul Adha.
Rombongan Golkar yang ikut antara lain Bupati Labuhanbatu Utara, Hendri Yanto Sitorus dan Sekjen Partai Golkar Datuk Ilhamsyah.
Dia menjelaskan, saat bapaknya aktif, dia masih berumur 8 tahun. "Oleh karena itu harapan saya, Partai Golkar ke depannya agar lebih baik lagi," katanya.
Tuan Guru mengaku senang dengan kehadiran pengurus dan anggota Golkar Sumut, terkhusus Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah.
Tuan Guru Besilam mengaku keluarga Ijeck, panggilan Akrab Musa Rajekshah sudah lama dikenalnya dan memberikan banyak kebaikan-kebaikan kepada Besilam.
Dia berpesan, ketika kita merancang dan merencanakan sesuatu, jangan sampai pernah terbesit sama kita bahwa kita ahli di bidang itu.
Alasan Tuan Guru, karena semuanya Allah yang berkehendak.
Musa Rajekshah mengaku baru mengetahui dan mendengar pertama kalinya bahwa orang tua Tuan Guru Besilam merupakan kader Partai Golkar.
"Saya berharap, ada doa baik untuk Golkar agar menjadi partai yang solid secara internal," katanya.
Termasuk secara eksternal diharapkan Golkar bisa semakin dicintai dan disayangi masyarakat.
"Dengan cara itu, harapannya Golkar dipilih masyarakat pada Pemilu 2024," ujar Ijeck yang juga Wakil Gubernur Sumut itu.
Golkar sendiri, ujar dia, sudah meminta dan menekankan ke kader Golkar, agar siapa pun nanti yang memimpin untuk di eksekutif dan legislatif, harus memperjuangkan kepentingan rakyat dan untuk pembangunan rakyat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Saya tidak asing lagi dengan Partai Golkar. Bapak saya Muhammad MR kader Golkar juga," ujarnya di Langkat, Jumat.
Dia mengatakan itu saat berbincang-bincang dengan Ketua DPD Golkar Sumut H Musa Rajekshah dan pengurus lainnya yang datang ke Besilam untuk bersilaturahim dan menyerahkan satu ekor sapi untuk kurban Idul Adha.
Rombongan Golkar yang ikut antara lain Bupati Labuhanbatu Utara, Hendri Yanto Sitorus dan Sekjen Partai Golkar Datuk Ilhamsyah.
Dia menjelaskan, saat bapaknya aktif, dia masih berumur 8 tahun. "Oleh karena itu harapan saya, Partai Golkar ke depannya agar lebih baik lagi," katanya.
Tuan Guru mengaku senang dengan kehadiran pengurus dan anggota Golkar Sumut, terkhusus Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah.
Tuan Guru Besilam mengaku keluarga Ijeck, panggilan Akrab Musa Rajekshah sudah lama dikenalnya dan memberikan banyak kebaikan-kebaikan kepada Besilam.
Dia berpesan, ketika kita merancang dan merencanakan sesuatu, jangan sampai pernah terbesit sama kita bahwa kita ahli di bidang itu.
Alasan Tuan Guru, karena semuanya Allah yang berkehendak.
Musa Rajekshah mengaku baru mengetahui dan mendengar pertama kalinya bahwa orang tua Tuan Guru Besilam merupakan kader Partai Golkar.
"Saya berharap, ada doa baik untuk Golkar agar menjadi partai yang solid secara internal," katanya.
Termasuk secara eksternal diharapkan Golkar bisa semakin dicintai dan disayangi masyarakat.
"Dengan cara itu, harapannya Golkar dipilih masyarakat pada Pemilu 2024," ujar Ijeck yang juga Wakil Gubernur Sumut itu.
Golkar sendiri, ujar dia, sudah meminta dan menekankan ke kader Golkar, agar siapa pun nanti yang memimpin untuk di eksekutif dan legislatif, harus memperjuangkan kepentingan rakyat dan untuk pembangunan rakyat
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022