Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sejak tahun 2017 terus melakukan pembangunan infrastruktur jalan menuju Kecamatan Panyabungan Timur.
Untuk tahun ini Panyabungan Timur mendapat pembangunan jalan sepanjang 3,8 KM.
Peningkatan jalan Pagur - Panyabungan (watas Kecamatan Panyabungan) ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Sedangkan pengerjaannya dikerjakan CV Radiner dengan biaya sebesar Rp.7.384.665.200 dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Mandailing Natal, Elvi yang dikonfirmasi ANTARA, Selasa (28/6) menyampaikan, selain pengaspalan dengan hotmix sepanjang 3,8 Km, pada pekerjaan tersebut juga dilakukan pelebaran, parit dan dek.
"Untuk tahun ini panjangnya 3,8 Km. Hotmixnya dua lapis, pelebaran dan dek juga ada," katanya.
Dia menyebut pembangunan jalan Panyabungan - Pagur ini merupakan skala prioritas oleh Pemkab Madina, apalagi jalur ini direncanakan merupakan jalan Provinsi lintas Pagur (Madina) - Hapung (Palas).
"Jalan ini direncanakan menjadi jalan Provinsi lintas Pagur - Hapung (Palas). Status jalan ini sudah kita usulkan ke Provinsi sehingga nantinya menjadi jalan Provinsi. Untuk itu pemerintah berharap pembangunannya mendapat dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat termasuk dalam proses pembebasan," ujarnya.
Dia menyebut, pembangunan jalan ke Panyabungan Timur ini akan terus diupayakan. Untuk tahun 2023 sendiri Dinas PUPR Madina telah melakukan perencanaan pembangunan lanjutan yang dimulai dari Desa Tanjung Jae sampai ke Desa Pagur.
"Kita sudah merencanakan pembangunan lanjutan, yakni mulai dari Desa Tanjung ke Desa Pagur diharapkan tahun depan pengerjaannya sudah tuntas. Baru, penanganan berikutnya dari Simpang Pagur - Banjar Lancat," jelas Elvi.
Sementara itu, Camat Panyabungan Timur Rahmad Riski Pulungan yang dikonfirmasi menyebutkan, proses pembangunan jalan di Panyabungan Timur saat ini berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari warga masyarakat termasuk di Desa Parmompang, Kelurahan Gunung Baringin dan Desa Tanjung.
"Sampai saat ini tidak ada kendala termasuk pembebasan lahan dari warga. Musyawarah dibeberapa desa juga berjalan lancar termasuk di Desa Parmompang. Dan di Gunung Baringin setia.semilik lahan sudah kita dijumpai dan dibeitahu. Sedangkan, di Desa Tanjung masih menunggu waktu karena pekerjaan belum sampai ke desa itu. Intinya, sesuai hasil musyawarah berjalan lancar," papar Rahmad.
Basri salah seorang warga Panyabungan Timur menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Daerah terkhusus kepada Bupati Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution dan Wakil, Atika Azmi Utammi atas dilanjutkannya kembali pembangunan jalan ke kecamatan itu.
"Saya sebagai warga Panyabungan Timur mengucapkan terimakasih kepada bapak Bupati dan ibu Wakilatas perhatiannya ke Panyabungan Timur," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Untuk tahun ini Panyabungan Timur mendapat pembangunan jalan sepanjang 3,8 KM.
Peningkatan jalan Pagur - Panyabungan (watas Kecamatan Panyabungan) ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Sedangkan pengerjaannya dikerjakan CV Radiner dengan biaya sebesar Rp.7.384.665.200 dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Mandailing Natal, Elvi yang dikonfirmasi ANTARA, Selasa (28/6) menyampaikan, selain pengaspalan dengan hotmix sepanjang 3,8 Km, pada pekerjaan tersebut juga dilakukan pelebaran, parit dan dek.
"Untuk tahun ini panjangnya 3,8 Km. Hotmixnya dua lapis, pelebaran dan dek juga ada," katanya.
Dia menyebut pembangunan jalan Panyabungan - Pagur ini merupakan skala prioritas oleh Pemkab Madina, apalagi jalur ini direncanakan merupakan jalan Provinsi lintas Pagur (Madina) - Hapung (Palas).
"Jalan ini direncanakan menjadi jalan Provinsi lintas Pagur - Hapung (Palas). Status jalan ini sudah kita usulkan ke Provinsi sehingga nantinya menjadi jalan Provinsi. Untuk itu pemerintah berharap pembangunannya mendapat dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat termasuk dalam proses pembebasan," ujarnya.
Dia menyebut, pembangunan jalan ke Panyabungan Timur ini akan terus diupayakan. Untuk tahun 2023 sendiri Dinas PUPR Madina telah melakukan perencanaan pembangunan lanjutan yang dimulai dari Desa Tanjung Jae sampai ke Desa Pagur.
"Kita sudah merencanakan pembangunan lanjutan, yakni mulai dari Desa Tanjung ke Desa Pagur diharapkan tahun depan pengerjaannya sudah tuntas. Baru, penanganan berikutnya dari Simpang Pagur - Banjar Lancat," jelas Elvi.
Sementara itu, Camat Panyabungan Timur Rahmad Riski Pulungan yang dikonfirmasi menyebutkan, proses pembangunan jalan di Panyabungan Timur saat ini berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari warga masyarakat termasuk di Desa Parmompang, Kelurahan Gunung Baringin dan Desa Tanjung.
"Sampai saat ini tidak ada kendala termasuk pembebasan lahan dari warga. Musyawarah dibeberapa desa juga berjalan lancar termasuk di Desa Parmompang. Dan di Gunung Baringin setia.semilik lahan sudah kita dijumpai dan dibeitahu. Sedangkan, di Desa Tanjung masih menunggu waktu karena pekerjaan belum sampai ke desa itu. Intinya, sesuai hasil musyawarah berjalan lancar," papar Rahmad.
Basri salah seorang warga Panyabungan Timur menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Daerah terkhusus kepada Bupati Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution dan Wakil, Atika Azmi Utammi atas dilanjutkannya kembali pembangunan jalan ke kecamatan itu.
"Saya sebagai warga Panyabungan Timur mengucapkan terimakasih kepada bapak Bupati dan ibu Wakilatas perhatiannya ke Panyabungan Timur," ujarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022