Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu berkeliling dan berbaur dengan anak-anak yang tinggal di sejumlah Panti Asuhan di wilayah itu, Sabtu (25/6).

"Napak tilas mengunjungi panti-panti asuhan ini meneruskan kebiasaan almarhum papa (ayah-red) Panusunan Pasaribu," kata Dolly.

Semasa hidup, setiap berulang tahun, almarhum Panusunan kerap membawa keluarga dan anak-anaknya ke panti asuhan.

"Bukan untuk riya, almarhum yang menghadap Sang Khalik pada Rabu, 30 Desember 2020 lalu sudah mengajarkan kami untuk selalu berbagi apalagi kepada anak-anak yatim/warga panti asuhan," ujarnya.

Almarhum Panusunan Pasaribu selaku salah satu tokoh di Sumatera Utara di kenal sosok supel, menghargai semua dan pendapat orang.

"Mudah-mudahan almarhum yang lahir 22 Juni 1946 lapang dalam kubur dan tentunya saya bisa melanjutkan ajaran beliau untuk membangun Tapsel." kata Dolly.

Semasa hidup almarhum Panusunan Pasaribu memiliki prinsip seribu teman kurang pernah bertugas di Bappeda Provinsi Sumatera Utara (1984-1992), Sekda Simalungun (1992-1995) dan Bupati Tapanuli Tengah (1995-2001).

Pernah juga Asisten IV, Kadispenda Sumut dan dipercaya sebagai Ketua Yayasan Pekan Raya Sumatera Utara dan akhirnya menjadi Ketua Majelis Wali Amanat USU.

Adapun panti asuhan yang dikunjungi sambil bersedekah dan bersama anak-anak di Panti Asuhan Raudhatul Khairiyah Sayur Matinggi, Panti Asuhan Al-Hijrah Bin Tuju dan Panti Asuhan Amaliya At-Thohir.

"Di panti asuhan Al-Hjirah saya mencari "teman" lamanya, Alif seorang anak yang sebelumnya ditemukan di terminal dan mengalami keterbelakangan mental. Namun Alif sedang berada di luar bersama pimpinan panti," ungkapnya.

Di panti Amaliya At-Thohir, seorang anak menyodorkan dirinya untuk di gendong. Parroni Rasoki, seorang anak yang ditemukan dengan kulit yang terkelupas di usianya yang masih 5 bulan.

"Alhamdulillah, Roni sudah semakin sehat. Semoga nantinya anak-anak Tapsel bisa mendapatkan perhatian orang tua. Dan bila ada keluarga mendapat musibah, tugas kita bersama untuk mengasuh semampu kita." tutup Dolly

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022