Golkar Sumatera Utara menargetkan bisa menambah kader sebanyak dua juta untuk memenangkan pertarungan di Pemilu 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Sumut, H Musa Rajekshah di Medan, Sabtu, mengatakan, Golkar mengharapkan bisa memenangkan pemilu, pilpres dan pilkada 2024.
"Oleh karena itu perlu strategi karena pastilah tujuan semua parpol menang dalam Pemilu 2024," katanya di acara Revitalisasi dan Orientasi Pengurus Golkar Sumut 2022 – 2025.
Apalagi Pemilu 2024 merupakan yang pertama dilakukan serentak dimulai dengan pilpres pada Februari dan November, pilkada di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Untuk itu, ujar Ijeck, panggilan akrab Musa Rajekshah, Golkar harus menyiapkan strategi-strategi.
"Harus semua bersatu. Yang tidak duduk dalam kepengurusan, bukan berarti tidak berbuat atau kawan-kawan yang reposisi di pengurusan bukan juga berarti tidak mampu," katanya.
Dia menegaskan, untuk memenangkan Pemilu 2024, harus melihat mana potensi-potensi yang bisa didorong lebih baik lagi.
Dia memberi contoh, dirinya cukup bangga menjadi kader Partai Golkar.
"Saya baru pertama menjadi kader partai politik dan bangga di Golkar karena kaderisasi organisasinya jelas," ujarnya.
Didampingi Wakil Sekretaris Bidang Energi dan Sumber Daya Alam, Markus Horison Rihi Hina dan Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya, Sultan Pasha Djorghi, Ijeck menyebutkan, penambahan kader merupakan tanggung jawab bersama.
Masing-masing pengurus tingkat kabupaten/kota memiliki tanggung jawab untuk meraih penambahan kader Golkar.
"Partai Golkar juga harus bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat. Targetnya Golkar juga jadi pemenang di pemilihan legislatif," kata Ijek yang Wakil Gubernur Sumut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Ketua DPD Partai Golkar Sumut, H Musa Rajekshah di Medan, Sabtu, mengatakan, Golkar mengharapkan bisa memenangkan pemilu, pilpres dan pilkada 2024.
"Oleh karena itu perlu strategi karena pastilah tujuan semua parpol menang dalam Pemilu 2024," katanya di acara Revitalisasi dan Orientasi Pengurus Golkar Sumut 2022 – 2025.
Apalagi Pemilu 2024 merupakan yang pertama dilakukan serentak dimulai dengan pilpres pada Februari dan November, pilkada di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Untuk itu, ujar Ijeck, panggilan akrab Musa Rajekshah, Golkar harus menyiapkan strategi-strategi.
"Harus semua bersatu. Yang tidak duduk dalam kepengurusan, bukan berarti tidak berbuat atau kawan-kawan yang reposisi di pengurusan bukan juga berarti tidak mampu," katanya.
Dia menegaskan, untuk memenangkan Pemilu 2024, harus melihat mana potensi-potensi yang bisa didorong lebih baik lagi.
Dia memberi contoh, dirinya cukup bangga menjadi kader Partai Golkar.
"Saya baru pertama menjadi kader partai politik dan bangga di Golkar karena kaderisasi organisasinya jelas," ujarnya.
Didampingi Wakil Sekretaris Bidang Energi dan Sumber Daya Alam, Markus Horison Rihi Hina dan Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya, Sultan Pasha Djorghi, Ijeck menyebutkan, penambahan kader merupakan tanggung jawab bersama.
Masing-masing pengurus tingkat kabupaten/kota memiliki tanggung jawab untuk meraih penambahan kader Golkar.
"Partai Golkar juga harus bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat. Targetnya Golkar juga jadi pemenang di pemilihan legislatif," kata Ijek yang Wakil Gubernur Sumut.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022