Pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sumatera Utara menyebut tujuh rumah sakit disiapkan mendukung program Medan medical tourism (wisata kesehatan) di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Telah dilakukan penandatanganan kerja sama antara tujuh rumah sakit wujudkan wisata kesehatan di Kota Medan," terang Ketua Persi Sumatera Utara, dr Syaiful M Sitompul di Medan, Senin.
Ketujuh rumah sakit itu, terang dia, yakni RSUP H Adam Malik, RSUD dr Pirngadi, RS Putri Hijau, RS Murni Teguh, RS Siloam, RS Columbia Asia dan RS Royal Prima bersama tujuh biro perjalanan wisata.
Dari ketujuh rumah sakit ini di antaranya, pihaknya kini tengah berproses dengan mendatangi tiga rumah sakit, yaitu RSUP H Adam Malik, RS Putri Hijau dan RS Murni Teguh.
Kemudian nantinya menyusul empat rumah sakit lagi, yakni RSUD dr Pirngadi, RS Siloam, RS Columbia Asia, dan terakhir RS Royal Prima.
"Masing-masing rumah sakit tentu punya keunggulan, makanya kami akan melihat keunggulan tersebut," jelas dia.
Dari hasil pengamatan dilakukan Persi Sumatera Utara terhadap ketujuh rumah sakit ini, maka akan dikirim ke Dinas Kesehatan Sumut untuk selanjutnya Kementerian Kesehatan yang melakukan verifikasi.
"Mudah-mudahan ketujuh rumah sakit ini dapat berpartisipasi untuk mewujudkan program wisata kesehatan, seperti yang diinginkan oleh Wali Kota Medan," tutur dr Syaiful.
Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin mempercepat mewujudkan wisata kesehatan, karena masyarakat cenderung berobat ke luar negeri, terutama ke Negeri Jiran, Malaysia.
"Nasionalisme yang ingin kita bangun, bagaimana memperbaiki apa yang kita pegang dan miliki. Artinya, peran dari asosiasi perlu sama-sama kita perkuat kembali," kata Bobby usai menandatangani nota kesepahaman bersama USU, Persi Sumut, Asita Sumut, dan PHRI Sumut terkait upaya mewujudkan wisata kesehatan di Medan, Kamis (2/6).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Telah dilakukan penandatanganan kerja sama antara tujuh rumah sakit wujudkan wisata kesehatan di Kota Medan," terang Ketua Persi Sumatera Utara, dr Syaiful M Sitompul di Medan, Senin.
Ketujuh rumah sakit itu, terang dia, yakni RSUP H Adam Malik, RSUD dr Pirngadi, RS Putri Hijau, RS Murni Teguh, RS Siloam, RS Columbia Asia dan RS Royal Prima bersama tujuh biro perjalanan wisata.
Dari ketujuh rumah sakit ini di antaranya, pihaknya kini tengah berproses dengan mendatangi tiga rumah sakit, yaitu RSUP H Adam Malik, RS Putri Hijau dan RS Murni Teguh.
Kemudian nantinya menyusul empat rumah sakit lagi, yakni RSUD dr Pirngadi, RS Siloam, RS Columbia Asia, dan terakhir RS Royal Prima.
"Masing-masing rumah sakit tentu punya keunggulan, makanya kami akan melihat keunggulan tersebut," jelas dia.
Dari hasil pengamatan dilakukan Persi Sumatera Utara terhadap ketujuh rumah sakit ini, maka akan dikirim ke Dinas Kesehatan Sumut untuk selanjutnya Kementerian Kesehatan yang melakukan verifikasi.
"Mudah-mudahan ketujuh rumah sakit ini dapat berpartisipasi untuk mewujudkan program wisata kesehatan, seperti yang diinginkan oleh Wali Kota Medan," tutur dr Syaiful.
Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin mempercepat mewujudkan wisata kesehatan, karena masyarakat cenderung berobat ke luar negeri, terutama ke Negeri Jiran, Malaysia.
"Nasionalisme yang ingin kita bangun, bagaimana memperbaiki apa yang kita pegang dan miliki. Artinya, peran dari asosiasi perlu sama-sama kita perkuat kembali," kata Bobby usai menandatangani nota kesepahaman bersama USU, Persi Sumut, Asita Sumut, dan PHRI Sumut terkait upaya mewujudkan wisata kesehatan di Medan, Kamis (2/6).
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022