Lantamal I Belawan bersama Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) dan masyarakat pesisir bersinergi melakukan penanaman mangrove di Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, sebagai salah satu upaya memberdayakan wilayah pesisir.
Danlantamal I Belawan, Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo, di Medan, Jumat, mengatakan, pihaknya memiliki program dalam bidang pembinaan potensi maritim yaitu Kampung Bahari Nusantara (KBN), salah satunya menanam mangrove.
Penanaman mangrove tersebut, kata dia, masuk dalam bidang pembinaan wilayah laut dan pihaknya menargetkan akan menanam 15 ribu bibit mangrove.
"Pada tahap awal dilakukan penanama 5.000 mangrove. Penanaman akan dilakukan secara bertahap hingga puncak pencanangan KBN September mendatang," katanya.
Secara khusus ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Serdang Bedagai yang sudah mendukung kegiatan tersebut, khususnya yang sudah memperjuangkan Pulau Berhala hingga sertifikatnya dapat keluar.
"Tentunya perlu pembahasan lebih lanjut agar Pulau Berhala dapat dimanfaatkan secara maksimal," katanya.
Sementara Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Tambunan, mengatakan, Serdang Bedagai memiliki susur pantai sepanjang kurang lebih 95 kilometer, yang merupakan wilayah strategis dalam pertahanan laut Indonesia.
"Apa yang dilakukan itu merupakan bagian dari upaya perlindungan pesisir dan pantai. Hal ini karena mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir. Selain sebagai hunian dari berbagai flora dan fauna pesisir, mangrove juga sebagai perlindungan pertama dari bahaya tsunami, penahan laju erosi dan perangkap sedimen," katanya.
Ia juga sangat mengapresiasi TNI AL terkhusus Lantamal I Belawan yang sudah melaksanakan kegiatan penanaman mangrove tersebut. Pihaknya siap mendukung penuh kegiatan serupa di seluruh wilayah Kabupaten Serdang Bedagai.
"Selain sebagai upaya pembinaan pertahanan wilayah laut, kegiatan ini diharapkan mampu mengedukasi dan memberikan nilai ekonomis kepada masyarakat, karena kita ketahui mangrove merupakan tempat hewan berkembangbiak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Danlantamal I Belawan, Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo, di Medan, Jumat, mengatakan, pihaknya memiliki program dalam bidang pembinaan potensi maritim yaitu Kampung Bahari Nusantara (KBN), salah satunya menanam mangrove.
Penanaman mangrove tersebut, kata dia, masuk dalam bidang pembinaan wilayah laut dan pihaknya menargetkan akan menanam 15 ribu bibit mangrove.
"Pada tahap awal dilakukan penanama 5.000 mangrove. Penanaman akan dilakukan secara bertahap hingga puncak pencanangan KBN September mendatang," katanya.
Secara khusus ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Serdang Bedagai yang sudah mendukung kegiatan tersebut, khususnya yang sudah memperjuangkan Pulau Berhala hingga sertifikatnya dapat keluar.
"Tentunya perlu pembahasan lebih lanjut agar Pulau Berhala dapat dimanfaatkan secara maksimal," katanya.
Sementara Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Tambunan, mengatakan, Serdang Bedagai memiliki susur pantai sepanjang kurang lebih 95 kilometer, yang merupakan wilayah strategis dalam pertahanan laut Indonesia.
"Apa yang dilakukan itu merupakan bagian dari upaya perlindungan pesisir dan pantai. Hal ini karena mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir. Selain sebagai hunian dari berbagai flora dan fauna pesisir, mangrove juga sebagai perlindungan pertama dari bahaya tsunami, penahan laju erosi dan perangkap sedimen," katanya.
Ia juga sangat mengapresiasi TNI AL terkhusus Lantamal I Belawan yang sudah melaksanakan kegiatan penanaman mangrove tersebut. Pihaknya siap mendukung penuh kegiatan serupa di seluruh wilayah Kabupaten Serdang Bedagai.
"Selain sebagai upaya pembinaan pertahanan wilayah laut, kegiatan ini diharapkan mampu mengedukasi dan memberikan nilai ekonomis kepada masyarakat, karena kita ketahui mangrove merupakan tempat hewan berkembangbiak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022