Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan pejabat kesehatan mengambil perbandingan dari rumah-rumah sakit terbaik guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien di daerah ini.
"Jangan mengambil acuan dari rumah sakit biasa-biasa saja, bahkan yang buruk. Pelayanan kesehatan harus kita berikan dengan optimal," ucap Bobby di Medan, Senin.
Hal ini ditegaskannya usai melantik 33 orang pejabat administrator dan pengawas bidang kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Medan, RSUD dr Pirngadi, RSUD Medan Labuhan, dan sejumlah puskesmas di kantor Wali Kota Medan.
Kesehatan, lanjut dia, merupakan salah satu dari lima program prioritas Pemkot Medan, sehingga kepada pejabat yang baru dilantik harus bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
"Sampai saat ini, kami menilai anda adalah orang-orang terbaik untuk mengemban amanah ini. Kami berharap penilaian ini dapat terus dipertahankan," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar pekerjaan yang dilakukan memiliki target yang jelas, seperti bila hari ini rumah sakit itu masih berstatus tipe C, maka ke depan harus naik menjadi tipe B.
Khusus kepada pejabat yang menangani bidang keperawatan, wali kota menekankan agar melayani pasien dengan penuh keramahan sehingga membuat pasien merasa nyaman.
"Layani pasien dengan ramah. Jangan ada jawaban ketus atau wajah berkerut. Jangan pula remeh ketika memberikan obat kepada pasien," pesan Bobby.
"Begitu juga pelayanan di Puskesmas harus ditingkatkan. Kalau tempat atau fasilitas di Puskesmas belum maksimal, maka pelayanan SDM-nya harus maksimal," terang Wali Kota Medan.
Ke-33 orang pejabat dilantik di antaranya dr Irliyan Saputra menjadi Direktur RSUD Medan Labuhan, Rukun Ramadani Br Karo menjadi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan, dan Ahmad Barli Mulia Nasution menjadi Kepala Bagian Umum RSUD dr Pirngadi.
Lalu dr Alimsyah Siregar menjadi Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Medan Labuhan, Ruth Damayanti Marbun, SKM menjadi Kepala Seksi Keperawatan RSUD Medan Labuhan, drg Tina Arriani, MKes menjadi Kepala Seksi Akreditasi dan Rekam Medik RSUD Medan Labuhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Jangan mengambil acuan dari rumah sakit biasa-biasa saja, bahkan yang buruk. Pelayanan kesehatan harus kita berikan dengan optimal," ucap Bobby di Medan, Senin.
Hal ini ditegaskannya usai melantik 33 orang pejabat administrator dan pengawas bidang kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Medan, RSUD dr Pirngadi, RSUD Medan Labuhan, dan sejumlah puskesmas di kantor Wali Kota Medan.
Kesehatan, lanjut dia, merupakan salah satu dari lima program prioritas Pemkot Medan, sehingga kepada pejabat yang baru dilantik harus bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
"Sampai saat ini, kami menilai anda adalah orang-orang terbaik untuk mengemban amanah ini. Kami berharap penilaian ini dapat terus dipertahankan," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar pekerjaan yang dilakukan memiliki target yang jelas, seperti bila hari ini rumah sakit itu masih berstatus tipe C, maka ke depan harus naik menjadi tipe B.
Khusus kepada pejabat yang menangani bidang keperawatan, wali kota menekankan agar melayani pasien dengan penuh keramahan sehingga membuat pasien merasa nyaman.
"Layani pasien dengan ramah. Jangan ada jawaban ketus atau wajah berkerut. Jangan pula remeh ketika memberikan obat kepada pasien," pesan Bobby.
"Begitu juga pelayanan di Puskesmas harus ditingkatkan. Kalau tempat atau fasilitas di Puskesmas belum maksimal, maka pelayanan SDM-nya harus maksimal," terang Wali Kota Medan.
Ke-33 orang pejabat dilantik di antaranya dr Irliyan Saputra menjadi Direktur RSUD Medan Labuhan, Rukun Ramadani Br Karo menjadi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan, dan Ahmad Barli Mulia Nasution menjadi Kepala Bagian Umum RSUD dr Pirngadi.
Lalu dr Alimsyah Siregar menjadi Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Medan Labuhan, Ruth Damayanti Marbun, SKM menjadi Kepala Seksi Keperawatan RSUD Medan Labuhan, drg Tina Arriani, MKes menjadi Kepala Seksi Akreditasi dan Rekam Medik RSUD Medan Labuhan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022